Sambut Tahun 2021, Ini Jumlah SMA SMK di Sukabumi yang Bersiap Tatap Muka

Rabu 30 Desember 2020, 11:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan sekolah tatap muka mulai Januari 2021 mendatang. Selama ini sejumlah SMA/SMK dan SLB di Sukabumi sudah memulai simulasi belajar tatap muka namun masih secara terbatas. 

Data Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) mencatat saat ini 28 sekolah negeri dan swasta di Kota Sukabumi yang sudah mengantongi rekomendasi satuan tugas covid-19 untuk tatap muka. "Kita masih menunggu proses sejumlah sekolah lainnya di Kota Sukabumi," jelas Kasi Pelayanan KCD Wilayah V Dinas Pendidikan Jawa Barat, Asep Burdah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/12/2020).

Sementara untuk Kabupaten Sukabumi, KCD Disdik Jabar sudah mengajukan 257 SMA/SMK dan SLB  negeri dan swasta ke satgas covid-19. "Untuk Kabupaten kita ajukan 257 sekolah dan masih menunggu rekom dari satgas covid-19," sambungnya.

Menurut Asep terkait pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK/SLB, di Kota dan Kab. Sukabumi KCD selalu berkoordinasi dengan satgas Covid-19, sesuai Keputusan bersama 4 Menteri(Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri). 

BACA JUGA: Kabar Baik! Januari 2021 Sekolah Tatap Muka Dimulai, Tapi Ada Syaratnya

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa saat ini semua simulasi tatap muka yang awalnya berjalan baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi dikembalikan menjadi daring (online). Ini karena zonasi wilayah di Kabupaten Sukabumi kembali ke orange (resiko sedang), berdasarkan evaluasi satgas covid-19 nasional.

"Kalau mengacu kepada Keputusan Bersama 4 Menteri tersebut  yang boleh pembelajaran tatap muka harus zona daerahnya hijau atau kuning," pungkasnya.

BACA JUGA: Sederet Prosedur Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun medsosnya, kembali menegaskan soal rencana sekolah tatap muka pada Januari 2021.  "Sebanyak 785 sekolah dari total 800 SMA dan SMK yang ada di Jawa Barat dipastikan sudah siap melakukan sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan," tulis admin akun Ridwan Kamil.

"Bagi SMP dan SD mengikuti kebijakan Walikota dan Bupati di daerahnya masing-masing. Keamanan dan keselamatan siswa menjadi yang utama di masa Pandemi ini, ijin tatap muka diberikan dengan mengikuti perkembangan kondisi daerah secara berkala," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)