Kota Sukabumi Mulai Vaksinasi Covid-19 22 Januari Ini, Siapa Sasarannya?

Jumat 01 Januari 2021, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi berencana melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 22 Januari 2021. Vaksinasi tersebut akan dilakukan di 24 fasilitas pelayanan kesehatan oleh 38 vaksinator.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan dalam lima tahap selama 23 bulan bagi warga di rentang usia 18-59 tahun dan plus 60 tahun dengan ketentuan tertentu.

"Kita lagi nunggu pengiriman vaksin oleh ekspedisi. Katanya pekan ini atau pekan depan untuk tahap satu sejumlah yang dialokasikan pemerintah pusat untuk nakes dan penunjang. Tapi kita belum tahu apakah dikirim sekaligus untuk tahap satu atau bertahap," kata Lulis kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/12/2020).

Lulis menuturkan, tahap pertama vaksinasi Covid-19 ini adalah untuk tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk petugas tracing. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik, seperti TNI/Polri. Tahap ketiga adalah masyarakat rentan secara geopasial, sosial, dan ekonomi seperti anggota BPJS Kesehatan PBI. Tahap keempat adalah masyarakat dan pelaku ekonomi. Tahap kelima adalah masyarakat lainnya seperti kelompok lanjut usia dengan komorbid terkontrol.

Sementara 24 fasilitas pelayanan kesehatan tersebut terdiri dari 15 pusat kesehatan masyarakat, 6 rumah sakit pemerintah daerah dan swasta (RSUD R Syamsudin SH, RSI Assyifa, RSUD Al-Mulk, RS Kartika, RS Ridogalih, dan RS Setukpa Polri), klinik DKT Pangrango, klinik Setukpa Polri, dan klinik Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Tahun 2020 Berakhir, 3.754 Warga Sukabumi Terpapar Covid-19, 81 Meninggal Dunia

Di Kota Sukabumi, tercatat ada sekira 234.550 warga yang akan disuntik vaksin Covid-19 ini. Angka tersebut didapat dari data pemerintah pusat untuk seluruh tahapan vaksinasi.

Lulis menuturkan, pada tahap pertama Kota Sukabumi akan menerima 4.039 dosis vaksin Covid-19. Tahap vaksinasi pertama sendiri dilakukan kepada tenaga kesehatan dan penunjang.

"Di Kota Sukabumi menurut data dari pusat ada 4.039 orang untuk tahap pertama ini, namun dalam data realtime di kita ada 3.828 orang. Sehingga masih dilakukan sinkronisasi data," tutur Lulis, kemarin.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memaparkan ihwal skema pengawalan dan pengamanan distribusi vaksin Covid-19 tersebut. Ia mengatakan, nantinya proses distribusi vaksin virus corona selama dalam perjalanan itu akan dikawal oleh anggota kepolisian.

"Pengamanan seperti biasa, ada yang pengawalan di depan, belakang, samping kanan dan kiri, serta di titik-titik yang kita anggap rawan ada ditempatkan personel," katanya.

Sumarni mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat terkait jumlah personel yang akan diterjunkan dalam pengawalan distribusi vaksin Covid-19 ini.

"Untuk personelnya sedang kita susun dan berkoordinasi dengan satuan atas, dengan Polda Jawa Barat," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menetapkan vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah juga telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech pada Minggu (6/12/2020) lalu.

Kemudian pada Kamis kemarin, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech kembali didatangkan ke Indonesia. Sehingga saat ini ada 3 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech tersebut.

Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNtech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)