SUKABUMIUPDATE.com - Merayakan malam tahun baru di kawasan objek wisata Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi tak bisa sembarangan di tengah pandemi Covid-19. Sebab untuk masuk ke kawasan tersebut harus menunjukan hasil rapid test antigen negatif kepada petugas di pos penyekatan.
Apabila tidak dapat memperlihatkan hasil tes negatif corona maka pengunjung diminta putar balik.
BACA JUGA: Sekarang, Berwisata ke Situ Gunung Sukabumi Harus Rapid Antigen Dulu
Ada sejumlah pos penyekatan, diantaranya di Jalan Mareleng yang dijaga tim gabungan dari Polsek Ciemas, Polsek Kalibunder, TNI, petugas puskemas dan unsur Pemerintah Kecamatan Ciemas.
"Pelaksanaan penyekatan dilakukan di Jalan Mareleng perbatasan dengan wilayah hukum Polsek Ciracap yang mengarah ke Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Pantai Palangpang Desa Ciwaru dan Puncak Darma Desa Girimukti," ujar Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmiawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/12/2020).
BACA JUGA: 50 Wisatawan ke Geopark Ciletuh Sukabumi Jalani Rapid Test Antigen, Hasilnya?
Iwan menegaskan, bagi masyarakat yang hendak berwisata ke Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas, wajib membawa dan menunjukan hasil rapid test antigen negatif. "Kami akan menyarankan mereka wisatawan agar balik arah dan pulang, apabila tidak bisa menunjukan hasil rapid test antigen," tegasnya.
Iwan mengatakan, di daerah Ciemas hujan mengguyur dan keadaan lalu lintas masih landai. Mengenai tim gabungan yang diterjunkan terdiri dari Polsek Ciemas 8 personel, Polsek Kalibunder 7 personel, TNI 4 personil, 6 orang dari unsur pemerintah Kecamatan Ciemas, serta 4 petugas medis Puskesmas Tamanjaya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.