Motifnya Cabul, Pelaku Culik Anak di Pesanggrahan dan Bogor Ditangkap

Jumat 13 Mei 2022, 10:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap pelaku culik anak yang sempat meneror warga Jakarta dan Bogor. Dari pemeriksaan sementara pelaku memiliki orientasi seksual tidak normal dengan memilih anak sebagai pelampiasan nafsu bejatnya alias cabul.

Mengutip berita tempo.co, polisi akhirnya berhasil menangkap penculik anak berinisial K umur 12 tahun di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. "Iya, sudah ditangkap," kata Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Nazirwan saat dihubungi, Kamis, 12 Mei 2022.

Nazirwan menjelaskan, penanganan kasus ini pun sebenarnya juga telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Oleh sebab itu penanganan lebih lanjut terhadap pelaku dan menelusuri kasusnya lebih dalam sudah dilaksanakan di Polres tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kemudian menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap setelah tim gabungan dibentuk dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten.

Ini karena Polres Bogor Kabupaten telah lebih dahulu menelusuri kasus ini setelah pelaku juga sebelumnya menculik seorang anak berinisial F. "Artinya pelaku ini juga melaksanakan tindakan pidananya di daerah Bogor juga sehingga sudah dicari juga oleh Polres Bogor kurang lebih satu minggu sehingga Tim kemudian bergabung," ucap Budhi hari ini.

Setelah tim gabungan dibentuk, dia melanjutkan, tim mulai menganalisa pelaku dan meyakini pelaku ada di daerah Jakarta setelah sebelumnya menelusuri Bogor. Pelaku berhasil teridentifikasi dari hasil pantauan CCTV di jalan Pondok Aren dan Bintaro.

Baca Juga :

Anak 12 Tahun Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Takuti Korban Soal Masker

"Sehingga kami dari Bogor kembali lagi susuri Jakarta dan alhamdulillah di daerah Senayan pelaku berhasil ditangkap Tim gabungan dari Polres Metro Jaksel dan Polres Bogor Kabupaten," kata Budhi.

Pelaku penculikan anak ini, kata dia, hanya satu orang. Dia diduga menjalankan aksi penculikan ini karena sebatas untuk melampiaskan penyimpangan seksualnya yang menyukai anak-anak

Dari keterangan korban, Budhi mengatakan, pelaku sempat memaksa K melakukan hal-hal yang di luar kewajaran. "Keterangan sementara yang kita dapatkan ada dugaan ini pelaku ini melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak di bawah umur," kata dia.

Oleh karena itu, polisi menurut Budhi sudah mengamankan anak tersebut dan akan diserahkan kepada orang tua untuk dilakukan pembinaan. Polisi juga akan menerjunkan tim pendamping guna memberikan trauma healing.

"Tentunya nanti akan kita lakukan trauma healing karena keterangan korban dia sempat dipaksa melakukan sesuatu di luar batas normal. Ini kalau kami lihat modus dari pelaku ini ujung-ujungnya adalah penyimpangan seks yang dimiliki pelaku," ujar Budhi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)