Anak 12 Tahun Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Takuti Korban Soal Masker

Kamis 12 Mei 2022, 18:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak berusia 12 tahun di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga diculik seorang laki-laki yang mengaku sebagai polisi. Ternyata aksi ini terkait dengan kasus penculikan anak sebelumnya, yang terjadi di Bogor Jawa Barat.

Mengutip berita tempo.co, polisi masih mengidentifikasi pelaku yang diduga menculik anak berumur 12 tahun di Pesanggrahan. Pelaku diduga, sama dengan pelaku penculikan anak berinisial F di Bogor yang telah kembali ke keluarganya.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan, polisi hingga saat ini masih menyelidiki dan mendalami informasi dari saksi-saksi dalam mengungkap si pelaku. Dia mengaku belum bisa mendetailkan proses pencarian pelaku itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi saksi-saksi. Nanti jika ada up date, kami infokan," kata dia saat dihubungi, Kamis, 12 Mei 2022.

Adapun modus dari pelaku kata dia juga belum dapat diperkirakan. Karena itu, dia menekankan, polisi masih terus berusaha segera menangkap pelaku supaya korban penculikan juga bisa kembali ke keluarga. 

"Belum bisa kita identifikasi modusnya. Belum ketangkap (pelakunya)," ucap Nazirwan.

Sebelumnya, laporan polisi atas dugaan penculikan ini telah dibuat oleh kakak korban, Meyla Azzahra di Polsek Pesanggrahan, kemarin. Dia mendapati adiknya hilang saat memperoleh cerita dari teman-temannya saat tengah bermain di Tanah Kusir, Selasa, 10 Mei 2022.

"Mereka dua motor, adik saya K dibonceng dan ternyata pergi ke daerah Tanah Kusir. Terus, pas di Tanah Kusir adik saya dan teman-temannya enggak pakai masker," ucap dia kepada wartawan kemarin.

Saat bermain itulah K dan teman-temannya, kata Meyla, didatangi pelaku yang tengah berboncengan dengan F. Pelaku disebutnya mengaku-aku sebagai polisi dan membawa mereka karena diancam tak pakai masker dan hendak dibawa ke kantor Polisi.

"Posisinya, bapak-bapak ini (pelaku), bawa satu orang anak atas nama F yang di Bogor. Jadi si F yang sebelumnya dibonceng bapak-bapak itu kemudian ditukar sama K," ujarnya.

Setelah itu, K, kata Meyla, dibawa lari pelaku penculikan. Sedangkan teman-teman lainnya ditinggal di kawasan RSUD Fatmawati. Sehingga, kata dia, K saat itu menjadi satu-satunya anak yang diduga diculik pelaku.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)