3 Juta Orang Telah Menonton Film KKN di Desa Penari dalam Waktu Sembilan Hari

Senin 09 Mei 2022, 21:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film KKN di Desa Penari berhasil menyedot perhatian penikmat film Tanah Air untuk bertemu sosok Badarawuhi dalam film tersebut.

Melansir dari Tempo.co, hingga sembilan hari masa penayangannya di bioskop, KKN di Desa Penari sudah ditonton lebih dari 3 juta orang.

Antrean mengular panjang di bioskop-bioskop di Tanah Air, sekalipun saat ini, Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga tayang bersamaan. 

"3.013.079 orang sudah bertemu Badarawuhi dalam waktu 9 hari! Terima kasih untuk kalian yang sudah rela antre, ticket war, dan nonton di bioskop!! Dukung terus film Indonesia, jangan nonton yang bajakanm!!! Bangga film Indonesia," demikian tulisan keterangan dari unggahan akun resmi film KKN di Desa Penari pada Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga :

KKN di Desa Penari dan Doctor Strange, Antrean Bioskop di Sukabumi hingga ke Jalan

Akun resmi KKN Movie mengunggah foto sosok nenek Badarawuhi sebagai latar belakang dan rincian daftar bioskop yang dipadati penonton.

Bioskop XXI masih menjadi juara untuk tontonan film ini sebanyak 1,57 juta penonton atau 52,36 persen. Di belakang bioskop XXI ada CGV dengan 691 ribu orang, Cinepolis sebanyak 359 ribu, dan bioskop lainnya sejumlah 384.361 penonton. 

Antren penonton untuk melihat film KKN di Desa Penari memang luar biasa. Dari unggahan video dan foto penonton yang diunggah kembali di Instagram Story akun ini memperlihatkan antusias dan penasaran mereka untuk bertemu sosok hantu penari bernama Badarawuhi yang dimainkan oleh Aulia Sarah.

photoAntrean pembelian tiket film KKN di Desa Penari dan Doctor Strange di bioskop Moviplex Sukabumi pada Senin (9/5/2022). - (Istimewa)</span

Hanya untuk berburu tiket, mereka harus bertarung dan rela mengantre panjang untuk penayangan hari berikutnya.

"Udah kayak war tiket konser," tulis @yudsk*** dalam unggahan foto.

"Akhirnya dapat @kknmovie rasa rebutan tiket konser Justin Bieber," tulis "tifah***. "Setelah drama lebaran ke-3 kehabisan tiket, akhirnya bisa  balik lagi," tulis @silvia***. "War tiket nonton via tix.id di refund sampai 3 kali. Datang ke bioskop ramai puoll kayak gini. Untung dapat ya," tulis @istiqmr***. 

Aulia Sarah, si Badarawuhi membuat unggahan foto dirinya dalam balutan hantu penari itu, empat jam lalu. Ia mengaku tak bisa berkata-kata melihat penonton yang mengantre rela berebut hanya untuk melihat sosoknya. 

"Aku speechless... di mana-mana war tiket @kknmovie. Sekarang saatnya film Indonesia jadi tuan rumah di negerinya sendiri. Terima kasih semuanya yang sudah bertemu Badarawuhi bahkan sampai ada yang bela-belain nonton KKN di Desa Penari berkali-kali. Love you all! Dukung terus film Indonesia. Salam hangat dariku, Badarawuhi," tulisnya. 

Film KKN di Desa Penari dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah. Film ini terinspirasi dari cerita horor dengan judul yang sama, dan viral di media sosial pada 2019 yang ditulis SimpeMan.

KKN di Desa Penari menceritakan kejadian mistis tentang kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) sejumlah mahasiswa di daerah Jawa Timur yang berujung malapetaka.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams