SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat pria yang ditemukan di Pantai Karangsapi, Kampung Ciselang, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Senin (9/5/2022) akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Rahman Raihan alias Roy (35 tahun), nelayan yang tercatat sebagai warga Penggarutan Rt 02/20 Desa Setia Asih, Kecamatan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Informasi ini disampaikan Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka. Sebelum ditemukan meninggal, pria tersebut melompat dari atas perahu diesel dan sempat melambaikan tangan untuk meminta tolong.
Menurut Asep Jeka, perahu diesel ini bernama Sri Bukti yang berangkat ke perairan Cianjur dengan empat nelayan: satu nakhoda atau tekong dan tiga anak buah kapal atau ABK.
Asep Jeka menyebut tekong perahu tersebut bernama Aming, warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sementara R merupakan ABK asal Bekasi dan dua ABK lainnya juga dari Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Perahu yang mereka naiki adalah milik warga Binuangeun, Banten.
"Perahu tersebut bersandar di Pantai Ujunggenteng dan pengurusnya ada di Ujunggenteng," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com. "Korban bernama R warga Bekasi dan keluarganya sudah berada di Sindangbarang untuk mengurus jenazah," ucap dia.
Jenazah R yang ditemukan di pinggir Pantai Karangsapi, Kampung Ciselang, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Senin (9/5/2022) sekira pukul 10.00 WIB. - (Istimewa)Baca Juga :
Asep Jeka menyebut R melompat ke laut setelah menerima telepon dari temannya di Bekasi. Padahal saat itu korban sudah diperingatkan oleh tekong ada ombak yang cukup besar. "Korban memaksa ingin ke darat, akhirnya melompat dan berenang pakai tutup polyfoam saat perahu sedang berjalan," kata Asep Jeka.
Sebelumnya diberitakan, mayat R ditemukan di pinggir Pantai Karangsapi pada Senin, sekira pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan dengan memakai kaus warna hitam dan celana pendek warna hitam.
