Klarifikasi Homestay Pantai Cibuaya Sukabumi Soal Wisatawan Tertipu Booking Online

Minggu 08 Mei 2022, 01:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Curhat salah seorang wisatawan berinisial MG (22 tahun) yang merasa tertipu booking homestay online saat akan berlibur bersama kekasihnya di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu 4 Mei 2022 menjadi buah bibir netizen.

MG yang sudah membayar kamar di OYO Sandi Homestay yang dipesannya via Aplikasi Agoda harus gagal "Check-In" karena berdasarkan penuturan MG, ia dianggap tidak pernah booking tempat.

Menurut pemilik Sandi Homestay, rumah yang ia sewakan memang ada, namun menurut MG, Sandi Homestay menggunakan foto-foto bangunan penginapan dan fasilitas-fasilitas mewah dari penginapan lain di Pantai Cibuaya.

Reporter sukabumiupdate.com kemudian menelusuri lokasi penginapan berupa rumah warga tersebut. Ternyata Sandi Homestay memanglah ada, lokasinya masih di Kawasan Pantai Cibuaya. Hanya saja, bentuk bangunannya tak seluas yang ada di foto yang tertera di aplikasi dan tak memiliki banyak kamar. Sandi Homestay terpantau hanya memiliki dua kamar, itupun untuk satu pemesan saja.

Baca Juga :

Saat dimintai klarifikasi, Sandi selaku pemilik Sandi Homestay mengakui adanya sejumlah konsumen atau wisatawan yang telah pesan penginapan OYO Sandi Homestay lewat aplikasi namun harus gagal menginap. Menurut Sandi, hal itu diakibatkan penginapannya sudah terisi atau sold out oleh pengunjung yang lain.

"Saya bekerjasama dengan OYO, baru satu bulan. Sebenarnya kepada pihak OYO sudah minta ditutup, terutama untuk libur panjang lebaran. Memang sebelum lebaran juga pada aplikasi OYO Sandi Homestay sudah ada keterangan terjual habis (sold out), namun saya juga heran kenapa masih ada juga tamu yang booking," kata Sandi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 7 Mei 2022.

photoKondisi Sandi Homestay yang berada di kawasan Pantai Cibuaya Sukabumi. - (SU/Ragil)</span

Menurut Sandi, hingga Jumat 6 Mei 2022 diperkirakan sudah hampir 30 konsumen yang mendatangi penginapannya namun gagal menginap.

"Mereka kan punya aplikasi masing-masing, baik Agoda, Tiket.com, atau Booking.com. Mereka kirim uang ke aplikasi tersebut. Saya sudah jelaskan kepada mereka, bahwa dengan kejadian ini, saya pun jadi korban, karena harganya sangat murah ada yang Rp.120 ribu, Rp.130 ribu, Rp.200 ribu lebih tergantung tipe, bahkan ada yang Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu dua kamar. Yang lebih herannya kenapa aplikasi tersebut masih update atau menjual OYO Sandi Homestay, padahal sudah habis (sold out)," bebernya.

Karena banyak yang merasa dirugikan terutama juga dirinya, Sandi mengaku bahwa mulai hari ini pemesanan kamar di OYO Sandi Homestay sudah ditutup dari semua aplikasi. Adapun saran darinya untuk pengembalian dana (refund) kepada konsumen yang sudah terlanjur membayar, bisa melalui aplikasi masing-masing yang sudah di booking.

"Saya sudah menghubungi pihak OYO, untuk memproses satu persatu pengembalian konsumen yang sudah booking dan melakukan refund. Karena lewat aplikasi, tentunya butuh proses, biasanya pengembalian butuh waktu tiga hari atau seminggu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)