Selesaikan Konflik Lahan, Hasim Adnan akan Dampingi Petani di Kadudampit Sukabumi

Sabtu 07 Mei 2022, 19:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga kini, nasib puluhan petani penggarap yang berada di kawasan perkebunan Kampung Lebaksiuh II, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tak kunjung jelas. Padahal, mereka sudah menggarap lahan tersebut sejak tahun 1975.

Gerakan masyarakat sipil baik LSM (Lembaga Masyarakat Sipil), Serikat Petani, maupun komunitas-komunitas taktis seperti Fraksi Koalisi Rakyat dan lain sebagainya sudah beberapa kali mendatangi DPRD Kabupaten Sukabumi.

Terakhir, anggota DPRD Provinsi Dapil Jabar V (Kabupaten dan Kota Sukabumi), Hasim Adnan turut menyoroti konflik pertanahan yang seolah tak kunjung menemui titik temu.

“Jadi dua hari setelah lebaran, saya diundang Botram oleh salah satu relawan di sana. Nah, sambil nunggu Botram, saya diajak keliling mengitari lahan-lahan yang digarap petani," ujar Hasim Adnan dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga :

Sosialisasi 4 Pilar di Sukabumi, Hasim Adnan Kukuhkan Nilai-nilai Kebangsaan

“Sambil keliling, saya bertemu dengan beberapa petani yang sedang menggarap lahan. Saya menggali beberapa informasi dari mereka terkait lahan yang sedang mereka garap," tambah Hasim.

photoAnggota DPRD Jabar Hasim Adnan dengan saat bertemu petani yang sedang menggarap lahan di kawasan perkebunan Kampung Lebaksiuh II Kadudampit Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Berbekal informasi awal tersebut, Hasim yang juga sebagai Ketua Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi itu menyebut akan coba mengadvokasi para petani penggarap dalam menyelesaikan konflik dengan PT. Papanmas.

“Sebenarnya bila dilihat dari sejarah awal-awal para petani di daerah Kampung Lebaksiuh II ini mulai menggarap sejak tahun 1975, maka secara de facto, para petani sudah berhak mendapat legalitas dari negara,” ungkap Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Jabar ini.

Meski demikian, menurut Hasim, konflik pertanahan memang memiliki dinamika tersendiri dan sangat bergantung pada sekuat apa posisi masing-masing pihak yang bersengketa.

“Pengalaman saya dan sahabat-sahabat seangkatan, saat masih jadi mahasiswa, kita mendampingi para petani waktu, butuh waktu kurang lebih sekitar 15 tahun kemudian hingga berhasil mendapatkan sertifikat,” beber Hasim.

“Awalnya saya kaget juga, karena untuk konteks konflik lahan di Kampung Lebaksiuh II ini, ternyata masih belum juga memberikan kepastian hukum bagi para petani penggarap yang notabene sudah mulai menggarap sejak 47 tahun yang lalu”, beber pria yang juga punya latar belakang sebagai aktivis ini.

Hasil dari bacaan sementara di lapangan, kata Hasim, salah satu faktor penyebab kenapa sengketa lahan di kawasan tersebut belum menemui penyelesaian yang tuntas, dikarenakan posisi tawar para petani masih belum cukup kuat.

“Setelah saya tanya lebih dalam, ternyata para petani yang menggarap lahan, belum memiliki organisasi yang mewadahi kekuatan mereka secara mandiri. Dari sini, saya bersama tim akan mulai mendampingi para petani untuk bersama-sama berjuang memperkuat barisan, demi terwujudnya spirit Reforma Agraria,” pungkas Hasim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)