Ridwan Dicari! Pelaku Info kebakaran Palsu Saat Palabuhanratu Sukabumi Macet

Jumat 06 Mei 2022, 14:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, laporkan seseorang bernama Ridwan ke Satreskrim Polres Sukabumi. Laporan dugaan penyebaran laporan atau berita palsu melalui telepon darurat pada Kamis, 5 Mei 2022 dini hari, saat jalur Palabuhanratu macet parah akibat lonjakan arus wisatawan.

Cerita ini bermula, adanya laporan dari seorang mengaku bernama Ridwan pada pukul 02.00 WIB dini hari ke Posko 1 Palabuhanratu. Pria diujung telpon mengabarkan telah terjadi kebakaran tepat di depan Kantor Kecamatan Bantargadung.

Atas Laporan tersebut, Damkar Posko 1 Palabuhanratu mengerahkan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran bergerak ke lokasi untuk penyelamatan. Saat itu, butuh waktu hingga 3 jam, dikarenakan kondisi lalu lintas sedang padat, jika normal jarak Palabuhanratu ke Bantargadung tak lebih dari 30 menit.

Namun setelah sampai di lokasi sesuai laporan Ridwan ternyata tidak ada kebakaran. Petugas pemadam bersama satuan lain yang mengawal lanjut kendaraan untuk melintasi kemacetan lalu lintas, dibohongi.

Geram dengan laporan fiktif, DPKP memutuskan untuk melaporkan pelaku telpon darurat palsu ini kepada pihak kepolisian. Kepala Bidang DPKP Damkar Kabupaten Sukabumi Ismat Ahmad menyebutkan selain laporan, Danton Posko 1, Aceng juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan Bantargadung, telkom dan pihak Satreskrim Polres Sukabumi untuk melacak identitas pelaku.

"Danton Posko 1 sudah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan kecamatan Bantargadung, untuk saat ini memang kita tidak memiliki bukti kuat tentang membongkar identitas pelapor. Karena perangkat telepon darurat tidak memunculkan nomor penelpon," tuturnya kepada sukabumiupdate.com jumat (6/5/2022).

Baca Juga :

Meski begitu, lanjut Ismat, DPKP akan menelusuri, tengah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk mengetahui data penelepon palsu itu. "Sementara kita akan menelusuri penelpon berdasarkan nama, dan berkoordinasi dengan pihak PT Telkom untuk melacak data penelpon. Selain itu kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Satreskrim Polres Sukabumi, agar mendapat tindakan tegas," ucapnya.

Lebih lanjut Ismat menyebutkan pihak kepolisian menanggapi hal ini dengan baik dan serius, dan menganggap mencukupi pasal tentang berita bohong "Untuk hasil laporan dari pihak kepolisian, Alhamdulillah menanggapi dengan baik dan serius, dan kejadian ini sudah mencukupi pasal tentang penyebaran berita bohong," tandasnya.

REPORTER: CRP3 (SOLEH)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay