4 Tanda Kamu Harus Beristirahat dari Media Sosial

Rabu 04 Mei 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di era digital ini sepertinya hampir semua orang memiliki akun media sosial seperti, facebook, instagram, twitter, TikTok, dan lain sebagainya.

Sebagian orang juga mungkin berpikir jika media sosial bisa menjadi salah satu obat penghilang stress atau obat dikala jenuh dengan segala kegiatan.

Tapi kamu harus waspada, karena ternyata media sosial jugalah yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan tubuh bahkan kesehatan mental lho.

photoIlustrasi Media Sosial - (Pixabay/AzamKamolov)</span

Oleh sebab itu, dibawah ini kami bagikan tanda-tanda kamu harus berhenti bermain sosial media untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Melansir dari suara.com, inilah empat tanda yang harus kamu tahu untuk beristirahat dari media sosial.

Baca Juga :

1. Selalu Membandingkan Kehidupanmu dengan kehidupan Orang Lain

Tidak jarang sebagian orang selalu melihat kesuksesan orang lain dengan melihat unggahannya di media sosial.

Hal tersebut dapat memicu rasa ingin membandingkan dengan hal yang belum bisa kamu capai.

Jika sudah merasakan hal seperti itu, tandanya kamu harus segera beristirahat dari sosial media.

2. Mulai Terbiasa Scroll Media Sosial Tanpa Ingat Waktu

Terlalu asyik scrolling media sosial hingga lupa waktu merupakan salah satu tanda jika kegiatan itu telah menjadi kebiasaan.

Dan hal tersebut merupakan tanda untuk kamu beristirahat dari sosial media. Karena jika tidak maka kebiasaan tersebut akan mengganggu kegiatan produktif mu.

3. Mulai Merasa Terganggu dengan Postingan Orang Lain di Media Sosial

Ketika kamu mulai merasa marah atau kesal pada unggahan tertentu, secara tidak langsung tubuh kamu telah mengeluarkan hormon stress.

Hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan mental kamu. Jadi sebaiknya beristirahatlah dari sosial media sesegera mungkin.

4. Senang Saat Orang Lain Berinteraksi dengan Unggahanmu

Tanda keempat kamu harus beristirahat dari media sosial adalah saat kamu merasa senang ketika orang lain melakukan interaksi terhadap unggahan mu.

Karena pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan kekecewaan apabila orang yang berinteraksi tidak sesuai dengan ekspetasinya.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)