Tiga Orang, Kata Kapolres Soal Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Warga Sukabumi

Sabtu 30 April 2022, 11:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyebut pelaku dugaan pembacokan Ega Anugerah Putra (29 tahun) berjumlah tiga orang. Ini berdasarkan penyelidikan sementara dan selaras dengan keterangan saksi mata usai peristiwa tersebut terjadi pada Kamis dini hari, 28 April 2022.

"3 orang," singkat Zainal, Sabtu (30/4/2022). Zainal menyebut hingga kini polisi masih menyelidiki kasus yang menewaskan Ega di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Termasuk memastikan pelaku apakah anggota geng motor. "Kita fokus ke lidik pelaku dulu."

Ega Anugerah Putra meninggal dunia setelah diduga dibacok kawanan bermotor pada Kamis, 28 April 2022, sekira pukul 03.00 WIB di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Ega sendiri adalah warga Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum.

Saksi mata, DA (17 tahun), sempat melihat dugaan pembacokan tersebut. Namun, DA tak berani mendekat atau menolong korban lantaran diancam pelaku yang mengacungkan senjata tajam. Menurut DA, ada tiga pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor, di mana dua di antaranya diduga melakukan pembacokan.

DA yang diancam ketika akan mendekat, berlari meminta bantuan warga. Namun selang beberapa saat, para pelaku kabur. DA dan warga sekitar berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH menggunakan sepeda motor. Tetapi sayang, nyawa Ega tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.

photoAndini menunjukkan foto suaminya yang menjadi korban dugaan pembacokan. - (Istimewa)

Baca Juga :

Warga Sukabumi Tewas Dibacok Geng Motor, Istri Ungkap Kejanggalan Soal ATM

Paman korban menyebut sebelum peristiwa itu terjadi, korban pergi ke ATM di Perumahan Cibeureum untuk mengambil uang, bersama temannya menggunakan sepeda motor. Sebelum tempat kejadian dan sebelum mengambil uang, korban dan temannya berpapasan dengan pelaku, bahkan hampir tabrakan dan berujung adu mulut.

Setelah mengambil uang di ATM dan berniat pulang ke rumahnya, korban dan temannya dikejar pelaku sampai lokasi dugaan pembacokan dilakukan, yang tak jauh dari rumah korban. Sementara teman korban terpaksa melarikan diri karena ketakutan. Korban meninggalkan satu anak dan istrinya yang sedang hamil anak kedua.

Istri korban, Andini Suciwati Padilah (20 tahun) mengungkapkan, tak ada firasat apa pun sebelum peristiwa nahas itu terjadi. "Tidak ada tanda-tanda, di rumah kan dagang makanan anak, sosis goreng dan lainnya. Gak ngasih tanda mau pergi. Sama sekali gak menyangka jadi korban pengeroyokan," lirih Andini.

Sebelum kejadian itu, Ega mengungkapkan kepada Andini ingin celana jeans untuk Lebaran. Namun Andini belum bisa membelikannya sebab belum ada uang. Andini mengatakan sebelum kejadian tragis tersebut, sehari sebelumnya atau pada Rabu, 27 April 2022, sekira pukul 22.00 WIB, teman korban berinisial A yang saat kejadian bersama ke ATM, datang ke rumahnya.

Menurut Andini, sosok A tidak begitu dekat dengan suaminya. Korban dan temannya itu ngobrol dan keduanya pergi pada Kamis dini hari, 28 April 2022. "Ada temannya di rumah begadang. Jam 01.00-02.00 masih terdengar ngobrol berdua. Saat ke luar rumah gak bilang, biasanya bilang dulu pamit," ucapnya.

Korban pergi dibonceng menggunakan motor milik A dan peristiwa nahas itu pun terjadi. Korban diduga dibacok oleh beberapa orang di dekat rel kereta api. Setelah kejadian, temannya yang berinisial A menyatakan kalau korban minta diantar ke ATM untuk mengambil uang. Namun, Andini merasa janggal karena ATM milik korban ada di rumah. 

"Nah agak aneh, kan ATM suami saya ada di rumah dua-duanya, berarti itu bukan suami saya yang ambil uang. Kayaknya ada yang nyuruh lagi," ujar dia. "Terus di dompetnya ada isi uang Rp 55 ribu. Biasanya suami gak pegang uang, mau gede atau kecil juga suka disimpan di rumah," sambung Andini. Kini, Andini berharap kepada kepolisian agar segera menangkap pelaku yang menghabisi nyawa suaminya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa