Viral Pasutri Lansia di Sukabumi 3 Hari Tak Makan, Ini Fakta Sebenarnya

Selasa 26 April 2022, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sebuah video yang menampilkan pasangan suami istri (pasutri) lansia tinggal di saung atau gubuk tak layak huni di tengah sawah di Kampung Citarik, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial Facebook, sejak Minggu 24 April 2022 kemarin.

Dalam caption video berdurasi 56 detik yang diunggah pemilik akun Facebook Kristiawan Saputra di grup Sukabumi Facebook tersebut, dituliskan bahwa sepasang lansia tersebut tinggal di rumah yang sangat tidak layak tanpa ada penerangan di pelosok Sukabumi. Kemudian mereka disebutkan sempat tidak makan 3 hari 3 malam.

Kedua pasutri yang ditampilkan dalam video tersebut bernama Jaenudin (57 tahun) dan Oon (59 tahun). Mereka juga diceritakan sudah 5 tahun tinggal di saung yang sudah mengalami roboh sebanyak 2 kali serta saat hujan sering mengalami kebocoran. Sehingga mereka dikabarkan mendambakan hunian yang layak.

Kepala Desa Bojongtipar, Heri Husen kemudian merespons postingan tersebut. Dalam akun Facebook pribadinya yang sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sukabumiupdate.com, Heri mengungkap beberapa fakta sebenarnya terkait kondisi kedua pasutri lansia penghuni saung tengah sawah tersebut.

"Sebetulnya postingan atau berita yang menyebutkan 3 hari tidak makan itu cerita dulu, sewaktu baru menikah pak Jae dan bu Oon pada tahun 1970 silam," kata Heri dikutip dari akun Facebook pribadinya, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga :

Menurut Heri, sebelum tinggal di gubuk tengah sawah, mereka sempat mempunyai rumah di  Kampung Citarik Desa Bojongtipar. "Tapi tidak mau tinggal di rumahnya. Mereka lebih memilih tinggal di gubuk sawah karena dikejar kejar oleh penagih utang anaknya, dan anaknya sampai sekarang menghilang atau kabur," ungkapnya.

"Jadi pak Jae dan bu Oon, tinggal di gubuk saung untuk menghindari penagih utang. Utang anaknya ada yang ke perorangan, leasing dan bank emok. Ke bank emok memakai beberapa nama," lanjutnya.

Pada tahun 2021, kata Heri, pihaknya mengaku sempat berkomunikasi dengan Kepala Dusun setempat agar kedua pasutri itu mau kembali mendiami rumahnya dengan iming-iming diperbaiki melalui program Rutilahu.

"Tapi pak Jae dan ibu Oon tidak mau lagi tinggal di rumahnya, lebih memilih tinggal di gubuk saung dan memutuskan untuk menjual rumahnya pada tanggal 10 April tahun 2022 dengan harga 28 juta rupiah lebih," katanya.

photoPostingan Kades Bojongtipar Heri Husen yang menampilkan video saat bertemu pasutri lansia yang viral. - (Tangkapan Layar/FB)</span

"Memang kasihan juga untuk pak Jae dan ibu Oon, harus menanggung akibat dari kelakuan anaknya. Padahal walaupun rumahnya sudah dijual. Tapi di Citarik juga ada rumah lain milik anaknya yang ditinggal kabur, rumah tersebut rumah permanen dua lantai," sambungnya.

Lebih lanjut Heri juga memastikan bahwa kedua pasutri lansia tersebut sudah mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah.

"Mendapatkan BLTD TA 2020, BPNT mulai tahun 2021 sampai dari saat ini dan mendapatkan bantuan dari bulan Januari 2022 sampai dari bulan April 2022 berupa bantuan uang tunai minyak goreng hingga sembako. Selain itu sudah di kroscek ke tempat tinggalnya punya stok pangan berupa gabah kurang lebih 250 Kilogram," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 23:44 WIB

Polri Sebut Direktur SPBU yang Curang di Sukabumi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dittipidter Bareskrim Polri juga tengah menelisik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus SPBU Curang di Sukabumi ini.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 Februari 2025, 22:44 WIB

Nasib Apes Pencuri Helm di Dago Sukabumi, Tersungkur ke Aspal usai Dilempar Helm saat Kabur

Kabur saat tepergok mencuri Helm di Parkiran Dago Kota Sukabumi, Pria ini alami nasib apes usai tersungkur ke aspal karena dilempar helm penumpang ojol.
Terduga pelaku pencurian helm terluka usai aksinya tepergok petugas parkir di Parkiran Dago Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 Februari 2025, 21:45 WIB

5 Cara Bijak Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On dari Masa Lalu

Mencintai dan merasakan patah hati adalah bagian dari perjalanan manusia. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga.
Ilustrasi cara bijak mengatasi patah hati (Sumber : Freepik/@jcomp)
Nasional19 Februari 2025, 21:39 WIB

18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Diumumkan, Ini Daftarnya

Berikut daftar 18 nama calon Anggota Dewan Pers periode 2025-2028. BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan.
Logo Dewan Pers | Foto : Istimewa
Sehat19 Februari 2025, 21:17 WIB

Jeruk Nipis Manis : Amankah Jus Mosambi untuk Ibu Hamil? Simak 8 Manfaatnya

Jus Mosambi adalah minuman menyegarkan yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil. Dengan persiapan yang tepat dan higienis, jus ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan selama kehamilan.
Ilustrasi manfaat jus Mosambi (Jeruk nipis manis) untuk ibu hamil (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 20:55 WIB

SPBU Baros Sukabumi Ditutup Sementara Gegara Kurangi Takaran, 30 Karyawan Terancam Dirumahkan

Manajemen SPBU Baros Kota Sukabumi angkat bicara terkait temuan Bareskrim Polri soal kecurangan takaran BBM. Sebut 30 karyawan terancam dirumahkan.
Dinar Febriana selaku Manager Operasional PT PBM SPBU Baros Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola19 Februari 2025, 20:00 WIB

Persib Bandung Kehilangan Satu Bek Andalannya Ketika Hadapi Madura United

Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1.
Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1. (Sumber : X@persib)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:50 WIB

Mangsa 2 Ekor Burung Puter, Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cicurug Sukabumi

Ular sanca sepanjang 5 meter dengan berat 20 kilogram gegerkan warga Cicurug Sukabumi. Proses evakuasi butuh waktu 1 jam.
Ular Sanca 5 meter tersebut sebelumnya ditemukan nangkring di pekarangan warga Cicurug Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Kecantikan19 Februari 2025, 19:42 WIB

10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit yang terbakar matahari bisa terasa panas, nyeri, iritasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi perawatan kulit secara alami akibat paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:13 WIB

Pelajar Sukabumi Jadi Korban Pedofilia, Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya

Pelakunya seorang oknum guru (laki-laki) sekolah dasar, sedangkan korbannya pelajar (laki-laki) sekolah menengah pertama di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi pedofil. Pelajar Sukabumi jadi korban penyimpangan seks guru sd (Sumber: freepik)