Konsumerisme dan Hedonisme Menjadi Sebab Banyak Artis Terseret Penipuan Online

Senin 18 April 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penipuan online berkedok trading akhir-akhir ini hangat dibicarakan masyarakat ditambah dengan banyaknya nama artis yang ikut terseret kasus tersebut. Lalu mengapa banyak kalangan artis yang terseret kasus penipuan online tersebut?

Mengutip dari Tempo.co, Sosiolog dan Direktur Eksekutif The Habibie Center Hasan Ansori menjelaskan fenomena banyaknya artis atau pesohor yang terseret kasus  penipuan online berkedok investasi, seperti kasus opsi biner Binomo dan Quotex hingga robot trading Fahrenheit maupun DNA Pro.

Para pesohor tersebut sejauh ini dipanggil oleh tim penyidik Badan Reserse Kriminal dalam kapasitasnya sebagai saksi karena diduga turut menerima aliran dana atau hibah hingga menjadi brand ambassador atau duta merek dari aplikasi-aplikasi trading tersebut.

Baca Juga :

Diantaranya ada desainer  Ivan Gunawan yang telah diperiksa Kamis pekan lalu. Kemudian, musisi Marchello Tahitoe atau Ello yang dijadwalkan diperiksa pada 18 April 2022, Billy Syahputra 19 April, Lesti Kejora dan Rizky Billar pada 20 April, DJ Una serta Virzha pada 21 April.

Hasan menuturkan fenomena banyaknya sejumlah artis yang terlibat dalam pusaran kasus penipuan online ini bisa dilihat menggunakan perspektif globalisasi, kelas sosial, konsumerisme, hingga hedonisme.

"Kalau dari sosiologi perspektifnya dari globalisasi dan kelas sosial, konsumerisme, hedonisme, dan sebagainya," ungkap Hasan saat dihubungi, Senin, 18 April 2022.

Dari sisi kelas sosial, kata Hasan, para artis banyak yang terlibat dalam kasus penipuan trading online itu karena profesi mereka selama ini sebagai artis memberikan daya tarik bagi masyarakat.

Sehingga, mereka dianggap bisa menjadi influencer atau pemberi pengaruh serta figur publik.

photoRizky Billar Serahkan Uang Doni Salmanan ke Bareskrim - (via Matamata.com)</span

"Itu mereka memanfaatkan posisi mereka itu untuk mengambil keuntungan, pertama itu. Kedua terkait dengan itu, mereka penting mengambil keuntungan untuk mengumpulkan uang dan sebagainya untuk membiayai konsumerisme mereka, hedonisme mereka," ucap Hasan.

Di sisi lain, dia melanjutkan, profesinya tersebut mengharuskannya terus menerus menjaga kelasnya dalam struktur masyarakat sebagai kelas menengah ke atas. Mereka pun menurut Hasan juga memiliki kelas spesifik sebagai kelas artis itu sendiri.

"Sebab artis ini satu kelompok, satu komunitas, satu kelas sosial, mereka itu harus selalu mengupdate kelas, kehidupan, sosialnya, dan sebagainya untuk memastikan mereka itu pada tahap kelompok artis tertentu," ujar Hasan.

Jika mereka tertinggal dalam memperbarui gaya hidupnya, seperti dari sisi properti, pakaian, hingga kendaraan, ataupun makannya, mereka diperkirakan Hasan akan turun kelas.

Baca Juga :

Oleh sebab itu, mereka membutuhkan biaya besar untuk menunjang profesinya sehingga kerap kali tidak fokus dalam menyortir sumber dana pendapatannya.

"Akan dianggap sebagai artis yang tidak sukses dan akan mempengaruhi tawaran pekerjaan juga, dan itu kalau di sosiologi disebut sebagai kelas tertentu. Istilahnya kelas menengah atas, bukan kelas elit mereka. Kalau kelas elit para pengusaha kaya itu," ucap Hasan.

"Di sinilah sebenarnya dua hal yang tarik ulur, pada sisi lain mereka butuh uang pada sisi lain mereka punya daya tarik untuk dimanfaatkan dapat uang sehingga mereka jadi afiliator di trading-trading itu," tuturnya mengenai banyak artis yang terseret kasus penipuan online.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine