Warga Sukabumi Jadi Terduga Pengeroyokan Ade Armando? Ini Kata Jampang Tandang

Selasa 12 April 2022, 10:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu dari empat terduga pelaku pengeroyokan aktivis media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR RI, usai aksi 11 April 2022 kemarin disebut-sebut sebagai warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dari foto yang beredar, pelaku yang dimaksud mengenakan seragam organisasi Paguyuban Jampang Tandang.

AL salah satu pelaku yang fotonya beredar luas di media sosial disebut sebagai warga Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Dalam sejumlah video yang merekam aksi kekerasan tersebut, AL mengenakan jas atau almamater dengan lampang Paguyuban Jampang Tandang.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP Jampang Tandang, Hendra Permana menegaskan 4 hal terkait foto salah satu diduga pelaku kasus pengeroyokan tersebut adalah anggota organisasi yang dipimpinnya. 

Pertama, ia membenarkan bahwa salah satu pria yang fotonya beredar sebagai salah satu pelaku dari insiden tersebut mengenakan seragam Paguyuban Jampang Tandang. "Saya sudah sampaikan itu betul pakaian dan logo, Jampang Tandang," tegasnya kepada sukabumiupdate.com, 

Namun lanjut Hendra, secara organisasi Paguyuban Jampang Tandang tidak pernah mengeluarkan instruksi untuk ikut dalam unjuk rasa di Jakarta maupun daerah lainnya pada 11 April 2022 kemarin, "bahkan membahasnya pun tidak."

"Ketiganya akan kita konfirmasi  ke DPC Tegalbuleud. Apakah yang bersangkutan itu termasuk anggota, karena kalau kepengurusan tidak tercantum," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Keempat, Paguyuban Jampang Tandang akan melakukan pembahasan organisasi menyikapi hal ini pada Selasa (12/4/2022). Termasuk menyiapkan koordinasi dengan departemen hukum organisasi.

"Kita bahas sisi hukumnya, karena jika yang bersangkutan anggota paguyuban, kita punya kewajiban membantunya dari sisi pendampingan hukum. "Tentu kami akan melakukan advokasi bagi anggota paguyuban," pungkasnya.

Baca Juga :

Kronologi Ade Armando Dikeroyok Massa di Demo 11 April

Baca Juga :

Mengutip tempo.com polisi hingga kini masih mengejar pelaku pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan soal empat orang yang beredar footnya sebagai terduga pengeroyok Ade Armando

"Iya itu sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan seperti dikutip Antara, Senin, 11 April 2022.

Adapun empat orang tersebut berinisial DUH, AP, TSBP, dan AL. Menurut Zulpan, polisi akan segera mencari empat terduga pelaku sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Iya kan tadi pak Kapolda juga sudah menyampaikan," kata dia.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pelaku penganiayaan Ade Armando tengah diselidiki polisi. "Sedang diselidiki pelakunya," kata Fadil di Jakarta, Senin malam.

Ade Armando mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan tersebut. Ia kini dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)