SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Sodikin menyayangkan munculnya femonena perang sarung saat bulan Ramadan, termasuk pada tahun ini atau 1443 Hijriah. Ia menyebut kesucian Ramadan ternodai dengan aktivitas tersebut.
"Sangat disayangkan bulan suci Ramadan dinodai dengan peristiwa yang menyedihkan seperti itu," kata Sodikin kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/4/2022).
Baca Juga :
Sodikin yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi meminta orang tua memberikan perhatian ekstra terhadap anak-anaknya. Itu diperlukan agar bulan Ramadan dipenuhi kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan sebagai manusia.
"Kami apresiasi polisi dan masyarakat yang berhasil menggagalkan aksi perang sarung," kata Sodikin.
Diketahui, pada pekan pertama Ramadan 1443 Hijriah atau 2022, aksi perang sarung kerap terjadi di Sukabumi. Salah satunya di Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Gerombolan remaja terlibat perang sarung tersebut pada Kamis, 7 April 2022.
REPORTER: CRP 3