Terlibat Perang Sarung, Belasan Remaja di Sagaranten Sukabumi Diberi Pembinaan

Jumat 08 April 2022, 23:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena perang sarung yang sedang marak dilakukan para remaja ternyata tak hanya dijumpai di kota besar. Kegiatan yang dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan ramadan ini rupanya merambah ke pedesaan. Teranyar terjadi di Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Menurut keterangan warga, aksi tawuran yang dilakukan gerombolan remaja itu terjadi di Kampung Puncak Kaung, Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi pada Kamis 7 April 2022 sekira pukul 22.30 WIB.

"Jumlah mereka sangat banyak. Saya pun mengajak warga lain untuk membubarkan mereka," kata Ahmad warga sekitar yang juga saksi mata kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Viral Perang Sarung di Kota Sukabumi, Polisi Datangi Taman Asri

Ahmad mengatakan, mereka bubar setelah dilerai oleh warga dan dirinya. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa.

"Yang menerima laporan tersebut Kepala Desa Sinarbentang, Sugandi. Ia langsung ke lokasi kejadian namun mereka sudah pada bubar. Sebagian dari gerombolan remaja tersebut kami mengenalinya," ujar Ahmad.

Terpisah, Bhabinkamtibmas Sinarbentang, Polsek Sagaranten, Brigadir Indra Permana, membenarkan adanya perang sarung di wilayah hukumnya.

"Betul, namun hanya pakai sarung tidak pakai alat, dan tidak ada korban," katanya.

Khawatir kejadian tersebut terulang, Indra bersama Kepala Desa Sinarbentang Sugandi, Babinsa Sertu Arman Lubis, Kadus, Ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat kemudian melakukan pembinaan terhadap para remaja yang terlibat perang sarung tadi malam tersebut, dengan mengundang mereka ke kantor Desa Sinarbentang hari ini Jumat (8/4/2022).

Mereka yang diundang sebanyak 12 remaja didampingi orangtua atau walinya untuk mendapat pembinaan serta pengarahan.

Indra menuturkan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan situasi yang kondusif bagi masyarakat, apalagi dalam menjalankan ibadah puasa.

"Kami juga mengintensifkan patroli pada jam-jam rawan selama Ramadan 2022 untuk menekan terjadinya tindakan kriminalitas berupa pencurian hingga tawuran remaja," ujarnya.

"Kejadian tadi malam saya harap untuk terakhir kalinya, kami mengajak kepada para orang tua, mari kita awasi anak secara bersama-sama terutama ini tugas kedua orangtua yang harus memberikan perhatian lebih," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi