SUKABUMIUPDATE.com - Beredar poster seruan aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat dengan turut mengundang seluruh elemen masyarakat Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa 12 April 2022 mendatang.
Isi pesan dalam poster tersebut terdapat lima tuntutan, yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak kenaikan bahan pokok, gas dan lain-lain, lalu menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPn), tuntaskan reforma agraria di Indonesia serta percepat pemulihan ekonomi nasional.
Poster seruan aksi itu beredar di Media Sosial dan terdapat beberapa nama narahubung yang bisa dihubungi. Salah satunya adalah Anggi Fauzi yang merupakan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya. Ia membenarkan terkait adanya poster seruan aksi tersebut.
"Iya temen-temen semua hari selasa kita lebur (bergabung). Pokoknya kita undang seluruh masyarakat terutama yang terdampak dengan kenaikan BBM," kata Anggi saat dihubungi sukabumiupdate.com, Sabtu (9/4/2022) malam.
Anggi menyebut, untuk rencana aksi pada hari Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 13.00 WIB itu berupa aksi long march dari Lapang Merdeka ke Balai Kota, DPRD dan berakhir di Tugu Adipura Kota Sukabumi.
"Untuk izin malam ini kita akan sampaikan ke Polres Sukabumi Kota dan untuk estimasi massa kita buka sebanyak mungkin. Terbuka kok untuk seluruh masyarakat, emak-emak juga boleh ikut," paparnya.
Disinggung apakah akan mengikuti aksi demo mahasiswa pada Senin 11 April 2022 di Jakarta, Anggi mengaku GMNI Sukabumi Raya memutuskan untuk tidak bergabung dan lebih memilih untuk melakukan aksi unjuk rasa di Sukabumi pada esok harinya.
"Dari GMNI gak berangkat ke jakarta tanggal 11 (April 2022), tapi kalau temen-temen yang lain kita kurang tau juga," tandasnya.