SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis pertamax mulai memantik protes. Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bandung berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/3/2022).
Mengutip berita suara.com, massa mahasiswa ini tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB). Isu yang disuarakan di antaranya soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kondisi tersebut dinilai akan memberatkan perekonomian masyarakat. Di tengah kondisi pandemi yang masih belum sepenuhnya pulih, kenaikan harga dirasa akan semakin membelit masyarakat pada situasi sulit.
Diketahui, pada tanggal 1 April 2022 ini secara resmi harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.
"Ini jelas akan sangat memberatkan masyarakat," kata koordinator aksi, Ilyasa Ali Husni.
Selain soal kenaikan BBM, mereka juga mengecam isu penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan tiga periode pemerintahan Jokowi.
Menurut mahasiswa, isu itu jelas-jelas menabrak konstitusi serta menunjukkan ancaman terhadap demokrasi dan reformasi yang sudah diperjuangkan lebih dulu oleh gerakan mahasiswa pada 1998 lalu.
"Di masa pandemi, bukannya terus fokus pada pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi, tapi malah sibuk membicarakan politik, ada wacana penundaan pemilu 2024," teriak seorang mahasiswa saat berorasi.
Diketahui, massa mahasiswa itu di antaranya berasal dari kampus UPI, STEMBI, Polban, Unibi, Universitas Terbuka Bandung, International Women University, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Kebanyakan dari mereka mengenakan jas almamater masing-masing. Massa aksi juga membentangkan spanduk besar di antaranya bertuliskan "Kenaikan Harga Pangan dan BBM Efek Rezim Jokowi", atau "Multi-krisis Era Jokowi Bentuk Kemunduran Penyelenggaraan Negara", "Yang Naik BBM Yang Turun Demokrasi", ada juga poster mengecam isu perpanjangan periode pemerintahan Jokowi.
Pantauan Suara.com, Mereka bergerak bersama dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur. Massa mahasiswa pun mulai berkumpul di depan Gedung Sate sekira pukul 15.00 WIB. Mereka sempat menggelar aksi bakar ban.
"Lawan, lawan, lawan dan menang! Hancurkan rezim penindas rakyat! Jokowi gagal, Jokowi gagal," seru massa aksi secara serentak.
SUMBER: M Dikdik RA/SUARA.COM