Demo Sebut Pemerintah Gagal, Mahasiswa: Yang Naik BBM Yang Turun Demokrasi

Jumat 01 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis pertamax mulai memantik protes. Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bandung berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/3/2022).

Mengutip berita suara.com, massa mahasiswa ini tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB). Isu yang disuarakan di antaranya soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kondisi tersebut dinilai akan memberatkan perekonomian masyarakat. Di tengah kondisi pandemi yang masih belum sepenuhnya pulih, kenaikan harga dirasa akan semakin membelit masyarakat pada situasi sulit.

Diketahui, pada tanggal 1 April 2022 ini secara resmi harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.

"Ini jelas akan sangat memberatkan masyarakat," kata koordinator aksi, Ilyasa Ali Husni.

Selain soal kenaikan BBM, mereka juga mengecam isu penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan tiga periode pemerintahan Jokowi.

Menurut mahasiswa, isu itu jelas-jelas menabrak konstitusi serta menunjukkan ancaman terhadap demokrasi dan reformasi yang sudah diperjuangkan lebih dulu oleh gerakan mahasiswa pada 1998 lalu.

"Di masa pandemi, bukannya terus fokus pada pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi, tapi malah sibuk membicarakan politik, ada wacana penundaan pemilu 2024," teriak seorang mahasiswa saat berorasi.

Diketahui, massa mahasiswa itu di antaranya berasal dari kampus UPI, STEMBI, Polban, Unibi, Universitas Terbuka Bandung, International Women University, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

Kebanyakan dari mereka mengenakan jas almamater masing-masing. Massa aksi juga membentangkan spanduk besar di antaranya bertuliskan "Kenaikan Harga Pangan dan BBM Efek Rezim Jokowi", atau "Multi-krisis Era Jokowi Bentuk Kemunduran Penyelenggaraan Negara", "Yang Naik BBM Yang Turun Demokrasi", ada juga poster mengecam isu perpanjangan periode pemerintahan Jokowi.

Pantauan Suara.com, Mereka bergerak bersama dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur. Massa mahasiswa pun mulai berkumpul di depan Gedung Sate sekira pukul 15.00 WIB. Mereka sempat menggelar aksi bakar ban.

"Lawan, lawan, lawan dan menang! Hancurkan rezim penindas rakyat! Jokowi gagal, Jokowi gagal," seru massa aksi secara serentak.

SUMBER: M Dikdik RA/SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas