SUKABUMIUPDATE.com - Tidur dan Istirahat cukup menjadi salah satu hal yang mesti diperhatikan saat menjalankan ibadah Puasa Ramadan agar berjalan lancar.
Salah satu ahli teknologi tidur utama di London Sleep Centre Dubai, Bridle memberikan informasi terkait kesehatan tidur.
Menurutnya jika rutinitas tidur yang mengalami perubahan dari jam biasanya hal ini dapat mempengaruhi kegiatan kita saat di siang hari seperti perubahan suasana hati yang cepat dan meningkatkan risiko cedera, seperti dilansir dari tempo.co.
Baca Juga :
"Kualitas tidur, makanan, dan minuman yang baik sangat penting bagi tubuh manusia," kata Bridle. "Tubuh kita akan merespon apa yang kita konsumsi. Dengan adanya perubahan semua ini, kita menemukan diri dalam keadaan lelah, kewalahan, serta semangat kita menjadi turun dan terhambat."
Bridle juga mengatakan jika kurang tidur bisa mengakibatkan perubahan hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan.
"Ketika kurang tidur, nafsu makan Anda meningkat yang membuat puasa Ramadan terasa begitu sulit."
Kendati demikian, Bridle mengatakan ada cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup selama bulan puasa Ramadan yang dapat dilakukan dengan bertahap seperti dibawah ini.
A. Kuantitas Tidur
Membuat rencana sebelum puasa Ramadan seperti jadwal tidur lebih awal dari sebelum-sebelumnya. Dimulai dari tidur pada pukul 23.00 atau tidur empat jam setelah berbuka puasa, lalu bagun jam 3.30 pagi untuk makan sahur dan subuh lalu kembali tidur sekitar jam 5 pagi selama dua jam.
Tidur siang dapat membantu Anda menambah energi saat jam kerja. Tidur selama 20 menit sudah cukup memberikan kesegaran tubuh. Tidak disarankan tidur melebihi 20 menit karena tubuh akan semakin lemas dan capek.
B. Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang baik tidak hanya dari durasi jam tidurnya saja, tetapi juga bagaimana membuat suasana tidur yang nyaman dengan tidur dalam keadaan gelap dan tenang. Berikut ada beberapa makanan yang harus dihindari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
- Kurangi konsumsi gula terlalu banyak.
- Hindari makanan pedas saat berpuasa. Selain dapat melukai lapisan perut, makanan pedas juga bisa mengganggu pencernaan yang dapat mengurangi kualitas tidur seperti terjadinya sakit perut.
- Hindari makanan gorengan yang berminyak. Kandungan lemak yang ada dapat mengganggu proses pencernaan di hati.- Hindari minuman berkafein.
- Hindari makanan asin. Hal ini dilakukan agar tidak membuat Anda kehausan di tengah malam.
SUMBER: TEMPO.CO