SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Legon Pari di Cisolok Kabupaten Sukabumi punya potensi jadi salah satu desa wisata unggulan di Jawa Barat. Mahasiswa dari Universitas Nusa Putra coba merealisasikan konsep desa wisata Pantai Legon Pari dengan merancang grand desain.
Berawal dari keinginan para pemuda (Karang Taruna) Desa Cikahuripan yang ingin mendongkrak perekonomian warga dengan konsep desa wisata. Pantai di pesisir Desa Cikahuripan tak hanya eksotis, tapi juga lengkap dengan unsur sosial, ekonomi serta budaya dari masyarakat nelayan yang bermukim disana.
Keinginan tersebut kemudian disambut Universitas Nusa Putra (NPU) yang kemudian mengirim mahasiswanya untuk oleh melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cikahuripan. Kepada mahasiswa, karang taruna dan pihak desa berharap dibantu dalam membuat rancangan pembangunan kawasan Desa Wisata Pantai Legon Pari.
Tak butuh waktu terlalu lama, para mahasiswa ini kemudian merancang fasilitas wisata yang kawasan Pantai Legon Pari yang budgetnya tidak terlalu tinggi, atau disesuaikan dengan kemampuan desa. Poin utamanya memaksimalkan potensi alam, sehingga dalam grand desain ini ada dua pembangunan fisik, yaitu jembatan gantung dan Flying Fox.
Jembatan gantung memudahkan wisatawan mengakses karang tanpa harus berenang. Sedangkan fyling fox yang ditawarkan adalah melintasi pantai dan deburan ombak Pantai Legon Pari.
Baca Juga :
“Jadi ini grand design revitalisasi wisata. Program ini belum sepenuhnya tuntas karena pasti ada rencana tindak lanjutnya agar lebih matang lagi dalam proses perkembangannya,” ujar mahasiswa koordinator KKN, Muhamad Ammar Muhtadi dikutip dari akun medsos jurnalis nuansa Universita Nusa Putra.
Ammar menegaskan desa wisata di Cikahuripan, khususnya Pantai Legon Pari punya potensi untuk menarik income dari sektor pariwisata.
SUMBER: Jurnalis Nuansa (Siti Farda,Siti Nurjanah,Ivano Kumaran)