Crowdfunding: Manfaat dan Bahayanya untuk Investasi

Selasa 29 Maret 2022, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Crowdfunding merupakan pengumpulan dana (uang) dari beberapa orang, atau yang banyak diketahui orang sebagai patungan.

Dijaman sekarang ini sudah banyak sekali platform yang menyediakan jasa tersebut seperti kitabisa.com.

Bahkan banyak wacana yang mengatakan jika pembangunan IKN, akan dilakukan secara Crowdfunding.

photoIlustrasi Grafik Investasi - (Freepik)</span

Seperti yang dikutip tempo.co dari bisnis.com, selain untuk membantu orang atau lembaga yang membutuhkan pendanaan, crowdfunding atau lembaga investasi urun dana mengacu pada pengumpulan uang dari individu untuk membiayai proyek maupun usaha.

Saat ini crowdfunding dikumpulkan melalui platform daring mulai dari media sosial maupun situs khusus crowdfunding. 

Dalam pengumpulan dana melalui crowdfunding untuk investasi, setiap individu yang menanamkan dana mendapat kepemilikan sesuai dengan jumlah yang diberikan.

Crowdfunding juga menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan pendanaan bagi UMKM yang memerlukan pinjaman.

Disebutkan dalam laman Sikapiuangmu.ojk.go.id, untuk mendapatkan pinjaman dari bank memerlukan dokumen lengkap, pencatatan keuangan hasil usaha yang baik. Bahkan beberapa bank memiliki kebijakan untuk menyediakan jaminan berupa aset.

Kebutuhan pendanaan jangka panjang untuk UMKM kini dapat memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF). 

SCF adalah metode pengumpulan dana dengan metode oleh pemilik bisnis atau usaha dalam membangun bisnisnya.

Dengan SCF UMKM mendapat suntikan modal untuk peningkatan kapasitas usaha melalui penerbitan saham atau surat berharga lainnya ke masyarakat sehingga pemilik UMKM dapat mengekspansi bisnisnya dan membesarkan skala usahanya. 

photoIlustrasi Crowdfunding - (Freepik)</span

Dasar sistem dari SCF ini mirip dengan pasar modal yaitu terdapat pihak yang menawarkan saham (penerbit), penyelenggara layanan dana urun, dan investor.

Investor dapat membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan hutang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk).

Pembagian saham dari usaha tersebut juga seperti pembagian pada umumnya yang diperoleh sesuai dengan persentase nilai kontribusi. 

Dengan kata lain investor mendapatkan dividen dari keuntungan usaha yang dibagikan secara periodik.

Perbedaan antara penawaran pasar modal biasa dengan SCF terletak pada sistem SCF yang menjual saham kepada pemodal secara online dan langsung tanpa perantara. 

Dana yang diberikan oleh investor juga langsung akan diberikan pada UMK maupun start up yang modalnya tidak lebih dari Rp 30 Miliar.

photoIlustrasi Crowdfunding - (Freepik)</span

SCF juga dapat dirasakan langsung oleh pemilik UMKM yang baru mendirikan usaha karena UMKM atau start up yang mendapat kucuran dana tidak memiliki kewajiban agunan. 

Pihak yang mengajukan pendanaan hanya menawarkan saham sebagai kompensasi atas investasi pada investor.

Selain itu karena dilakukan secara online, layanan SCF dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

Investor juga dapat memantau hasil yang didapatkan atas investasi berupa crowdfunding yang dilakukan.

SCF terlihat memudahkan bagi UMKM tetapi pemilik dana atau investor juga perlu berhati-hati pasalnya investasi melalui SCF termasuk berisiko tinggi.

Dengan mengeluarkan dana untuk urunan (crowdfunding) investor sama dengan menyetujui segala syarat dan ketentuan dalam investasi tersebut. 

Investor juga harus memahami kehilangan baik sebagian maupun seluruh modal karena termasuk dalam risiko investasi.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO | TATA FERLIANA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)