4 Tips untuk Menghindari Pembobolan ATM atau Skimming

Senin 28 Maret 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia Twitter sedang dihebohkan oleh kasus Skimming ATM seorang nasabah bank ternama di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung uang yang hilang mencapai Rp 135 juta. 

Tips untuk menghindari pembobolan ATM pun jadi banyak dicari orang. Selain itu, banyak orang jadi belajar dari kasus nasabah yang terkena pembobolan atau skimming tersebut.

Dalam sebuah thread di Twitter sang pemilik akun mengakui terjadi transaksi penarikan lewat rekeningnya dengan jumlah ratusan juta tersebut. Padahal dia sama sekali tidak pernah melakukannya. 

photoIlustrasi Mengambil Uang Lewat Mesin ATM - (Freepik)</span

Saat ini manajemen dari pihak bank tersebut sedang melakukan penyelidikan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada rekening tersebut. 

Melansir dari suara.com, inilah empat tips agar tidak menjadi korban pembobolan ATM atau skimming.

1. Harus Berhati-hati Memilih Mesin ATM

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan berhati-hati dalam memilih ATM. Perhatikan baik-baik mesin sebelum melakukan transaksi. Jika ada yang janggal pada slot memasukkan kartu, hati-hati, lebih baik hindari penggunaan mesin tersebut. 

2. Pilih Antrian yang Tidak Ramai

Di pusat-pusat perbelanjaan, sering kita jumpai orang-orang mengantri untuk mengambil uang. Meski tidak baik untuk selalu curiga, namun berhati-hati terhadap orang lain tetaplah perlu.

Usahakan hindari antrian ramai saat mengambil uang untuk alasan keamanan. Namun, jika hal ini terpaksa dilakukan tetaplah waspada. 

Periksa kembali mesin ATM dan jangan membuang struk transaksi sembarangan. Pastikan pula kartu sudah keluar dari mulut mesin sebelum meninggalkan tempat. 

3. Berkala Mengganti PIN ATM

PIN ATM adalah kode kunci untuk melakukan transaksi. Oleh karena itu, ubah PIN secara berkala agar terhindar dari masalah pembobolan. 

Mengubah PIN secara berkala juga berarti meminimalkan kemungkinan orang lain mengetahui PIN kita. Di samping itu, hati-hati ketika memasukkan PIN dalam mesin ATM

Selalu tutupkan tangan agar tidak ada orang lain yang bisa mengetahui PIN kita. 

4. Jangan Lupa untuk Sering Cek Saldo

Mengecek saldo secara berkala adalah tips selanjutnya untuk menghindari ATM dibobol. Cek saldo juga berguna untuk memastikan tidak ada yang hilang dari uang kita di tabungan. Mengecek saldo pun bisa dilakukan dengan mudah melalui m-banking. 

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari