Panji Petualang Temukan Ular Naga Endemik Pulau Jawa di Gunung Sunda

Jumat 18 Maret 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini Panji Petualang melalui channel Youtubenya membagikan pengalaman menemukan seekor ular naga di Gunung Sunda.

Naga merupakan hewan mitologi yang digambarkan berbentuk seekor ular besar bertanduk dan memiliki kaki pada tubuhnya.

Namun, ternyata ular naga benar-benar ada tapi wujudnya tidak seperti yang digambarkan dalam cerita seperti yang selama ini kita dengar.

Gunung Sunda yang didatangi Panji bukanlah Gunung Sunda yang ada di Sukabumi melainkan sebuah gunung yang berada di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga :

Gunung Sunda ini merupakan sisa dari Gunung Sunda purba yang pernah meletus besar pada zaman prasejarah. Lalu, seperti apa wujud dari ular naga yang ada sebenarnya? berikut ulasannya.

Ular Naga dengan nama latin Xenodermus javanicus atau Snake Dragon dan hanya hidup di Pulau Jawa.

photo(Ilustrasi) Ular Naga - (Flickr.com/Jono Dashper)</span

Ular ini memiliki kulit kasar namun tidak memiliki sisik seperti ular pada umumnya. Selain itu memiliki tonjolan-tonjolan seperti duri di sepanjang punggungnya.

Menurut Panji, ular ini hidup di ketinggian yang dekat dengan aliran air. 

"Ular Naga adalah ular yang hidup di dataran yang tinggi dan termasuk ular yang susah ditemukan," Kata Panji menjelaskan.

Ular Naga tidak memiliki bisa sehingga tidak berbahaya bagi manusia.

Panji pun menambahkan jika hewan ini merupakan Naga asli yang hidup di pedalaman-pedalaman hutan yang belum terjamah manusia.

“Dragon snake atau ular endemic Jawa ini adalah Naga asli yang hidup di pedalaman-pedalaman hutan” tambahnya.

Panji sendiri dikenal sebagai seorang ahli reptil, orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan Panji Petualang.

Lewat channel YouTube miliknya ia kerap membagikan pengalamannya berinteraksi dengan berbagai reptil dan memberikan edukasi seputar dunia reptil kepada para penonton YouTubenya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)