Korban Harus Didampingi, DPRD Minta Kasus Pencabulan di Cidahu Sukabumi Diusut

Jumat 18 Maret 2022, 14:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf meminta korban dugaan pencabulan di Kecamatan Cidahu mendapatkan pendampingan yang layak. Ini dimaksudkan agar korban yang masih di bawah umur tidak mengalami trauma berkepanjangan.

"Korban harus dapat pendampingan yang selayaknya dari pihak-pihak berkompeten agar tidak mengalami trauma berkepanjangan dan keluarga mendapatkan jalan keluar terbaik," kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/3/2022). "Kami mendengar DP3A dan psikolog juga melakukan pendampingan kepada korban dan keluarga."

Anggota Fraksi PKS ini juga meminta kepolisian dapat menyelidiki kasus ini sampai tuntas dan terduga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. "Kami pun berharap orang tua mengawasi anaknya yang mengikuti kegiatan sampai malam agar terpantau dan dapat dipertanggungjawabkan demi tegaknya ketahanan keluarga," ucap Yusuf. 

Yusuf mengaku baru mengetahui dugaan pencabulan ini dari pemberitaan di media. Sehingga, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus ini dapat menyelesaikannya dengan bijak karena melibatkan korban yang masih di bawah umur. Yusuf pun mengimbau masyarakat tidak termakan isu yang tidak jelas sumbernya.

Isu yang tidak jelas sumbernya yang dimaksud Yusuf adalah karena semula kasus dugaan pencabulan ini sempat menjadi desas-desus karena disebut terjadi di pondok pesantren. Namun kekinian, kabar itu dibantah Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimcam Cidahu lewat surat klarifikasi yang ditandatangani sejumlah pihak.

"Kami mengapresiasi klarifikasi tersebut agar tidak ada gejolak di masyarakat dan benar-benar menjadi penyeimbang dari keresahan sebagian warga," kata Yusuf.

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pencabulan terjadi di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Remaja wanita berusia kurang lebih 15 tahun diduga menjadi korban aksi asusila tersebut pada awal Maret 2022. Dugaan pencabulan ini pun sempat menjadi desas-desus karena disebut terjadi di pondok pesantren.

Camat Cidahu Jenal Abidin menegaskan dugaan pencabulan ini bukan terjadi di pondok pesantren. Bahkan, Jenal mengirimkan tangkapan layar surat klarifikasi yang menyatakan terduga pelaku bukan tokoh agama atau organisasi keagamaan maupun pimpinan pondok pesantren.

"Yang diduga pelaku bukanlah seorang ajeungan, kiyai, ustadz, dan bukan penduduk pribumi Kecamatan Cidahu," tulis surat klarifikasi yang dibuat pada 9 Maret 2022 di sekretariat MUI Kecamatan Cidahu. Surat tersebut ditandatangani unsur Forkopimcam Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan dugaan pencabulan tersebut terjadi pada 4 Maret 2022. Ketika itu, terduga pelaku melakukan aksi bejatnya di rumahnya sendiri saat korban sedang tertidur.

"Terlapor (melakukan aksinya) ketika korban sedang tidur dan melarang memberi tahu siapa-siapa," kata Putu lewat pesan singkat.

Polisi belum bisa menjelaskan lebih rinci soal hubungan terduga pelaku dan korban. Namun, Putu mengatakan sementara ini hanya ada satu korban dan terduga pelaku sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor Sukabumi. "Satu aja (korban)," ungkapnya.

Putu ikut menegaskan kasus ini terjadi di rumah pelaku, bukan pesantren atau lembaga keagamaa lainnya. "Bukan di pesantren. Di rumah terlapor (pelaku)," ucap dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)