SUKABUMIUPDATE.com - Dua pria diamuk massa di Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sagaranten. Keduanya dituduh maling anjing dan sempat kejar-kejaran dengan warga pada Kamis, 17 Maret 2022, malam, sebelum akhirnya tertangkap.
"Semalam sempat ditangani di Puskesmas Cidolog. Lalu, dibawa ke RSUD Sagaranten dan saat ini masih dalam perawatan," kata anggota Kepolisian Sektor Sagarenten Brigadir Polisi Kepala Dian Wihardani, Jumat (18/3/2022).
Pada Kamis malam, keduanya berusaha menghindari kejaran warga menggunakan mobil bak terbuka warna hitam nomor polisi B 9694 KAF, dari Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, menuju Cidolog. Ada tiga penumpang di mobil itu, di mana satu orang kabur ke semak-semak.
Polisi menyebut ketiga orang tersebut adalah terduga komplotan pencuri anjing. Karena ditemukannya lima ekor anjing kampung di bak mobil.
"Kendaraan (mobil) masih di wilayah Cidolog. Mereka menangkap anjing untuk dijual dengan cara dikait atau ditembak dengan senjata angin," ucap Bripka Dian.
Sementara Kepala Unita Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sagaranten Brigadir Polisi Kepala Lukky Lukmanul Hakim mengatakan saat ini pihaknya masih menangani kasus dugaan pencurian anjing tersebut dan berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Tegalbuleud karena lokasi pencuriannya ada di sana.
"Saat ini anggota Polsek Tegalbuleud sedang dalam perjalanan ke Polsek Sagaranten," kata dia.
Kekinian, sejumlah pihak coba memberikan klarifikasi atas kasus tersebut. Para pria yang diduga warga itu disebut tengah berburu anjing liar.
Redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi informasi terbaru ini kepada pihak-pihak yang disebutkan dalam klarifikasi yang beredar di grup whatsapp warga Pajampangan Sukabumi pasca kejadian tersebut.