SUKABUMIUPDATE.com - Aksi kejar-kejaran warga dengan diduga komplotan maling terjadi di Kawasan Pajampangan Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/3/2022) malam. Para pelaku berusaha kabur dari kejaran warga dengan menggunakan sebuah mobil bak terbuka berwarna hitam Nopol B 9694 KAF.
Salah seorang saksi mata, Yayang, mengatakan, awalnya mobil yang ditumpangi para pelaku tersebut dikejar warga mulai dari wilayah Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud dan mengarah ke Kecamatan Cidolog.
Dalam aksi kejar-kejaran itu, lanjut Yayang, massa yang mengejar semakin bertambah banyak karena antar warga saling berkomunikasi. Warga di jalur perlintasan yang menerima laporan dari massa yang mengejar bahkan sempat mencoba menghalang-halangi atau memblokir jalur mobil tersebut dengan bangku, bambu dan motor. Namun para pelaku tetap nekat menerobos.
"Di Desa Tegallega (Kecamatan Tegalbuleud) pun sama ada yang mencegat, namun mobil tetap jalan. Sampai di Cipamingkis (Kecamatan Cidolog) dicegat ditengah jalan pakai bangku dan motor ninja terus ditabrak. Begitupun pas mereka sampai di Desa Mekarjaya, di pertigaan kecamatan dicegat pakai bangku, bambu, ada motor juga, ditabrak semua," ungkap Yayang saat dihubungi sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Mobil yang digunakan para pelaku, akhirnya berhenti di Desa Cidolog usai warga sekitar menghalangi laju mereka dengan Truk tepat di tengah Jalan provinsi ruas Sagaranten-Tegalbuleud.
"Pas di Desa Cidolog dekat BPR Cidolog, mobil tidak bisa lewat, karena dihalangi mobil truk dan datanglah massa," ungkap Yayang yang juga ikut dalam aksi pengejaran.
Dia mengungkapkan, di dalam mobil tersebut ada tiga orang penumpang, dimana satu orang berhasil melarikan diri ke semak-semak yang gelap sambil membawa senjata jenis soft gun, sedangkan dua orang lagi yang tak sempat kabur, babak belur diamuk oleh massa.
Kedua pelaku tersebut kemudian tangannya diikat massa dengan tali tambang lalu dilarikan ke Puskesmas Cidolog.
"Mereka sudah dibawa ke Puskesmas Cidolog dan sudah diamankan petugas Polsek Sagaranten serta Koramil Sagaranten. Pengejaran dilakukan pada pukul 22.30 WIB dan berhasil ditangkap sama warga pukul 23.00 WIB," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Anggota Polsek Sagaranten, Bripka Dian Wihardani membenarkan kejadian tersebut.
Ia memaparkan bahwa ketiga orang tersebut adalah terduga komplotan pencuri anjing. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya lima ekor anjing kampung di bak mobil.
"Mereka mencuri binatang peliharaan berupa Anjing. Tiga orang pelakunya. Tertangkap dua orang, kabur satu orang. Kedua pelaku (yang babak belur) masih pengobatan di Puskesmas Cidolog," ujar Dian.
Hingga berita ini diturunkan, kendaraan roda empat yang ditumpangi para pelaku masih berada di TKP. Kemudian petugas kepolisian masih mendata dan meminta keterangan dari kedua orang pelaku yang tengah menjalani perawatan di Puskesmas Cidolog.