4,7 Juta Orang di Asia Tenggara Jatuh Miskin Karena Pandemi

Jumat 18 Maret 2022, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asian Development Bank (ADB) melaporkan untuk tahun 2021 jika ada 4,7 juta orang di Asia Tenggara jatuh miskin karena adanya pandemi Covid-19. 

Melansir dari suara.com, laporan ADB itu menyebutkan, orang-orang jatuh miskin itu hanya hidup dengan biaya USD 1,90 per hari. Selain itu, 9,3 juta pekerjaan hilang akibat pandemi pada tahun lalu.

"Pandemi telah menyebabkan meluasnya pengangguran, memperburuk ketidaksetaraan dan meningkatkan tingkat kemiskinan, terutama di kalangan perempuan, pekerja muda serta lansia di Asia Tenggara," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa seperti yang dikutip suara.com CNBC, Jumat (18/3/2022).

photoPermukiman Warga di Jakarta - (Dok/Reza)</span

Banyak negara di Asia Tenggara telah kehilangan keuntungan ekonomi dan pembangunan yang diperoleh dengan susah payah karena mereka terus berjuang dari penyebaran varian Covid omicron.

Meskipun ADB memperkirakan pertumbuhan 5,1 persen pada tahun 2022 karena tingkat vaksinasi yang lebih tinggi mendorong ekonomi untuk dibuka kembali, ADB memperingatkan bahwa varian baru dapat memangkas pertumbuhan sebanyak 0,8 persen.

Negara-negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi yang dilaporkan di kawasan ini sejak pandemi dimulai adalah Vietnam (6,55 juta), Indonesia (5,91 juta), dan Malaysia (3,87 juta).

"Dampak pandemi terhadap kemiskinan dan pengangguran kemungkinan akan berlanjut karena pekerja yang tidak aktif menjadi tidak terampil dan akses orang miskin terhadap peluang semakin memburuk. Ketika ini terjadi, penurunan ketidaksetaraan akan berpindah antar generasi," kata ADB dalam laporannya.

photoIlustrasi virus Corona - (Freepik)</span

ADB optimis bahwa ekonomi Asia Tenggara mulai pulih. Hal ini terlihat dari tanda-tanda pemulihan dalam pariwisata.

Namun ADB menyebut, negara-negara Asia Tenggara secara umum dalam kondisi ekonomi yang baik meskipun ada Covid.

"Pariwisata cenderung bangkit kembali dan menjadi lebih kuat melalui siklus dari yang kami harapkan," kata kata Wakil Presiden ADB Ahmed Saeed.

ADB mengatakan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara dapat meningkat sebesar 1,5% jika pengeluaran kesehatan di kawasan ini mencapai sekitar 5% dari produk domestik bruto, dibandingkan dengan 3% pada tahun 2021.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa