SUKABUMIUPDATE.com - Sudah tahukah kamu, jika latihan pernapasan jika dilakukan secara rutin memiliki manfaat yang sama seperti berolahraga?
Seperti dilansir tempo dari Everyday Health, sistem saraf parasimpatik mempengaruhi suasana hati dan pikiran.
Selain itu, latihan pernapasan dapat dilakukan untuk relaksasi tidur. Dikutip tempo dari Verywell Mind, inilah lima teknik latihan pernapasan yang dapat kamu lakukan.
1. Pernapasan Perut
- Berbaring, kaki lurus dan sedikit terbuka. Posisi tangan di samping. Telapak tangan menghadap ke atas, sambil menutup mata. Setelah itu memposisikan masing-masing tangan di perut dan dada.
- Saat menarik napas sambil memperhatikan tangan sebelah mana yang terangkat tinggi. Jika tangan di dada naik paling tinggi saat menarik napas, maka berfokus mengisi udara ke perut. Cara mudahnya mencoba perut naik lebih tinggi saat bernapas. Seiring waktu, menjadi lebih mudah.
- Saat menarik napas melalui hidung, kemudian dihembuskan melalui mulut. Saat proses latihan pernapasan ini wajah harus tetap santai atau tidak tegang. Manfaat baik latihan pernapasan jika rutin dilakukan setiap hari sekali, setidaknya 5 menit hingga 10 menit.
2. Mengucapkan kalimat yang membuat relaksasi dalam pikiran
- Berbaring nyaman atau duduk, saat bernapas dalam melalui perut, bisa sambil mengucapkan, “relaksasi dan tarik napas”. Saat menghembuskan napas dari perut sambil berucap, “buang napas”. Beri jeda sebelum menghirup dan menghembuskan napas.
- Saat menghembuskan napas, sambil mengendurkan ketegangan tubuh.
3. Menghitung saat bernapas
- Berbaring di tempat tidur sambil merasakan kasur menopang tubuh ketika menghembuskan napas secara santai
- Berhitung dari 1 sampai 10, kemudian hitung mundur dari 10 ke 1, sambil menyelaraskan hitungan itu saat bernapas. Latihan pernapasan ini dilakukan sebelum tidur.
4. Mengumpamakan pernapasan
Berbaring di tempat tidur, sambil merasakan sensasi perasaan tenang dan kesabaran. Saat relaksasi tak perlu berpikir hal lain supaya tetap tenang. Latihan pernapasan ini dilakukan sampai tertidur.
5. Berkhayal
- Saat latihan pernapasan sambil mengumpulkan stres dan kecemasan seperti warna yang memenuhi tubuh. Ketika menghembuskan napas sambil membayangkan warna itu keluar dari keseluruhan bagian tubuh.
- Setelah itu, membayangkan energi sedang ditarik dari kepala menuju bawah. Saat membayangkan itu, sambil merasakan ketenangan telah masuk, anggap stres dan kecemasan itu sudah keluar dari tubuh berganti dengan energi positif.
SUMBER: KAKAK INDRA PURNAMA | TEMPO.CO