3 Penyebab Ban Tubeless Motor Sering Kempes

Minggu 13 Maret 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan ban tubeless kerap dipandang sebagai solusi agar pengguna sepeda motor tidak harus kerap pergi ke tukang reparasi ban. 

Mengutip dari mobimoto.com (kanal suara.com), beberapa orang menganggap ban tubeless lebih tahan 'tusukan' dibanding ban biasa.

Namun tidak semua sepeda motor bisa menggunakan ban tubeless. Ada syarat tertentu agar sepeda motor menggunakan ban tubeless.

Dilansir Wahana Honda, syarat wajib menggunakan ban tubeless adalah kendaraan harus memiliki velg racing.

Karena untuk pemakaian di velg motor yang tipe ruji tidaklah cocok. Ban tubeless tidak sepenuhnya kedap air. Sering menemui kendala di mana ban tubeless sering bocor secara tiba-tiba.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban tubeless kehilangan tekanan udara secara tiba-tiba. 

Baca Juga :

8 Tanda Ban Tubeless Mobil Harus Diganti!

photo(Ilustrasi) Tambal ban tubeless. - (IST)</span

Faktor apa saja yang sering menyebabkan ban tubeless mengalami hal demikian? Inilah 3 faktor tersebut.

1. Kondisi tutup lubang angin pada ban yang tidak kencang

Biasanya pentil ban yang tidak kencang dapat menyebabkan ban tubeless bocor secara tiba-tiba. Ini karena ada rongga yang mengarahkan udara ke luar ban.

Jika Anda ingin memompa ban tubeless, selalu pastikan katupnya cukup kencang.

Anda dapat melakukannya dengan menyiramkan air pada batang klep ban sepeda motor. Jika terdapat gelembung udara, berarti klep ban yang terpasang tidak kedap air dan sebaliknya.

2. Kebocoran cairan

Ban tubeless tidak sepenuhnya tahan bocor. Pasti ada kalanya ban kempes saat dipakai dalam waktu lama.

Apalagi jika ban tersebut digunakan untuk melintasi medan terjal dan berbatu. Ban tubeless juga akan rentan bocor. Biasanya, kebocoran sering terjadi jika ban tubeless sering kempes.

Kebocoran kecil ini biasanya akan terasa setelah 12 hari pemakaian sepeda motor, dimana pengendara akan merasakan ban sepeda motor anda kempes secara perlahan setelah digunakan untuk riding.

3. Debu dan pasir menempel pada ban

Sama seperti faktor sebelumnya. Ban tubeless, jika sering terkena kerikil kecil, bisa mengempis secara perlahan.

Debu dan pasir pada ban tubeless juga bisa menjadi faktor kebocoran.

Partikel pasir atau debu ini akan sering mengisi ruang antara ban dan roda dan, jika tidak segera dibersihkan, dapat menciptakan celah yang memungkinkan udara di dalam ban keluar secara perlahan. Akibatnya, ban motor Anda bisa meledak tanpa Anda sadari.

Solusinya adalah dengan membersihkan bagian ban secara rutin. Ini dilakukan terlebih dahulu dengan melepas ban dari pelek dan menghilangkan pasir dan debu dari ban.

Sumber: suara.com | mobimoto.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa