8 Tanda Ban Tubeless Mobil Harus Diganti!

Sabtu 12 Maret 2022, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang masih menganggap jika ban tubeless mobil hanya diganti saat sudah mencapai pemakaian secara maksimal.

Padahal banyak faktor yang membuat ban tubeless mobil harus sesegera mungkin diganti untuk menambahkan kenyamanan selama berkendara. 

photoIlustrasi Mengganti Ban Tubeless - (Unplash.com)</span

Seperti yang dilansir suara.com dari auto2000, inilah delapan alasan mengapa ban tubeless mobil harus diganti sesegera mungkin.

Baca Juga :

1. Ban Tubeless Terlalu Banyak Memiliki Tambalan

Meski efektif dalam menangani ban bocor, tambal ban merupakan solusi yang bersifat sementara. Tambalan sewaktu-waktu bisa lepas saat dikendarai dalam kecepatan tinggi.

Suhu ban yang panas pun menjadi salah satu penyebab tambalan ban bisa lepas. Kekuatan ban pun berkurang, sehingga bisa mempengaruhi keselamatan selama berkendara.

2. Terdapat Benjolan pada Ban

Benjolan pada ban muncul saat mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi. Benturan ban dan aspal dalam kecepatan itu membuat sisi dinding ban jadi lebih menonjol akibat seratnya sudah putus. 

Ban tubeless tidak akan mampu menahan beban berat, sehingga bisa meletus sewaktu-waktu.

3. Posisi Ban Tidak Seimbang

Saat melakukan balancing, ternyata posisi ban tidak seimbang antara kanan dan kirinya atau bagian depan dan belakangnya.

 Padahal, posisi velg mobil pun masih normal dan sesuai ukuran idealnya.

4. Kondisi Ban Sudah Retak

Dinding ban retak halus disebabkan karena beberapa hal, seperti suhu ban terlalu panas, usia tua, atau ada cairan kimia di dalamnya. 

Jangan abaikan keretakan ini dan segera ganti ban tubeless. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ban akan meletus di tengah jalan.

5. Ban Aus Tidak Seimbang atau Tidak Rata

Mungkin hanya bagian tertentu ban saja yang sudah aus duluan, seperti bagian kanan, kiri, atau tengah. 

Jangan sepelekan kondisi ini, karena mengakibatkan traksi mobil bisa turun dan bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

6. Pemakaian Sudah Diatas 40.000 Km

Catatlah jarak tempuh total yang sudah dilalui mobil agar bisa diketahui waktu penggantian part-nya. 

Untuk ban sendiri, usia pakai maksimal 40.000 km. Setelah mencapai angka itu, daya cengkeram ban semakin berkurang sehingga ban berpotensi mudah lepas dari peleknya.

7. Ban Sudah Botak

Lapisan ban akan mengalami pengikisan akibat gesekan pada aspal yang terlalu sering. Permukaan ban akan terlihat botak seiring berjalannya waktu, sehingga performa berkendara pun berkurang.

Segera ganti ban apabila kondisinya sudah tidak lagi halus seperti pertama kali digunakan.

8. Alur Ban Sudah Terkelupas

Periksa kondisi alur atau groove ban secara berkala. Jika sudah terkelupas, segera ganti karena bisa berbahaya saat dikendarai di jalan tol. 

Alur yang terkelupas tidak bisa membuang air di dalamnya ketika melintasi genangan.

Baca Juga :

Mengenal Fender Apron pada Mobil, Bagaimana Bentuknya dan apa Fungsinya?

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)