SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa langka terekam kamera CCTV Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), memperlihatkan proses menetasnya telur satwa langka Elang Jawa, pada hari Jumat, 11 Maret 2022 lalu, sekira pukul 01.40 WIB.
Melansir dari akun official sosial media Twitter Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK), adapun proses pengeraman telah dipantau secara langsung (live) di kanal YouTube Kementerian LHK sejak 9 Maret 2022.
Baca Juga :
Menurut Kementerian LHK, berdasarkan pengalaman dari PARAMA dan PRAWARA (anak Elang Jawa yang sebelumnya menetas dan dipantau proses pengeraman telurnya dengan CCTV), masa pengeraman telur dari pasangan Elang Jawa, Rama dan Dygtha ini memakan waktu selama kurang lebih 45-60 hari.
"Alhamdulillah, telur ini menetas dibantu oleh induknya sekira pukul 01.00 WIB," tulis Kementerian LHK di kanal YouTube, Jumat (11/3/2022).
Menetasnya telur Elang Jawa ini menjadi kado hadiah jelang peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 yang jatuh pada tanggal 16 Maret 2022 mendatang.
Sobat Hijau, menjelang peringatan Hari Bakti Rimbawan, ada berita yang menggembirakan yaitu menetasnya telur elang jawa.
— Kementerian LHK (@KementerianLHK) March 11, 2022
Telur elang jawa telah menetas sekitar pukul 01.40 WIB tanggal 11 Maret 2022, di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). pic.twitter.com/dunLyGAnQh
"Momen ini merupakan yang ke-2 dari pasangan Elang Jawa Rama & Dygtha di PSSEJ - TNGHS," cuit akun Twitter Kementerian LHK.