Marak Pungli di Geopark Ciletuh Sukabumi, DPRD Sebut Perda Desa Wisata

Sabtu 12 Maret 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PPP, Andri Hidayana angkat bicara terkait kabar maraknya pungutan liar atau pungli di kawasan wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang kembali viral. Ia mengaku sangat kecewa kepada stakeholder pariwisata di Kabupaten Sukabumi, yang hingga saat ini belum membuat sebuah perangkat yang bisa meminimalisir kejadian serupa terulang kembali.

Perangkat tersebut, kata Andri, yaitu berupa tim saber pungli pariwisata. Selain itu, ia mengusulkan di setiap objek wisata dibuat papan informasi pengaduan dan mencantumkan nomor kontak tim tersebut.

"Kan yang namanya liburan atau berwisata tentu semua butuh kenyamanan dan ketenangan. Kita sebagai pribumi harus bisa hadir memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung agar mereka dalam berlibur mendapat kesan yang baik, sehingga bukan hanya sekali berkunjung kedepannya bisa datang lagi membawa kawan atau sahabatnya untuk mengunjungi objek wisata di Kabupaten Sukabumi, khusus ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga :

Pungli Wisata di Geopark Ciletuh Viral Lagi, Kadispar Sukabumi Ungkap Masalah Mental

Menurut Andri, ulah segelintir oknum masyarakat seperti itu merugikan dunia pariwisata Kabupaten Sukabumi, karena merusak citranya di mata wisatawan dari luar daerah.

"Saya selaku pribumi atau putra daerah di Geopark Ciletuh, sering kali mendengar hal (pungli) itu, akan tetapi selalu memberikan pemahaman dan edukasi kepada para pegiat pariwisata di Geopark Ciletuh, agar menjaga nama baik dan citra baik pariwisata," tambahnya.

photoAnggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. - (Istimewa)</span

Andri menuturkan, Komisi I sendiri saat ini sedang menggodok sebuah Perda tentang Desa Wisata, dimana didalamnya mengatur tentang pariwisata di desa-desa, sehingga desa mempunyai kewenangan dan memperoleh anggaran khusus untuk mengembangkan dan membangun objek wisata di desa.

"Objek wisata yang dibangun oleh APBD Kabupaten, maupun provinsi, atau lainnya, pasti adanya di desa-desa, dengan sendirinya akan menjadi salah satu objek wisata yang dikelola oleh desa itu, ujung-ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Mudah mudahan Raperda bisa selesai di pertengahan bulan ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pungutan liar atau pungli, salah satu masalah klasik pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat khususnya di kawasan Geopark Ciletuh kembali viral. Kali ini lebih heboh karena yang komplain ada pelaku travel wisata yang notabene jadi salah satu tulang punggung industri pariwisata.

Informasi ini dibagikan oleh akun instagram @hic-travel yang mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan saat membawa wisatawan jalan-jalan ke sejumlah destinasi alam di wilayah Geopark Ciletuh Sukabumi. Melalui rekaman video, korban mengaku berkali-kali digetok tarif parkir tidak wajar, tanpa karcis oleh oknum warga.

Mengutip suara.com, Saking kesalnya, pria ini menyebut Sukabumi sebagai tempat pungli. Harga untuk parkir sendiri sangat mahal, mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp100 ribu. Pria ini semakin kesal karena penarik uang parkir tidak pernah memberikan tiket sebagai bukti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)