Jembatan Bambu Patah di Balik Tragedi Ayah dan Anak Hanyut di Sukabumi

Senin 07 Maret 2022, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan bambu yang membentang diatas Leuwi Buleud Cilalay aliran Sungai Leuweung Hejo merupakan akses pertanian di Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya terjadi tragedi di jembatan tersebut yang menyebabkan ayah dan anak terseret arus sungai hingga meninggal dunia.

"Jembatan dari bambu tersebut dibuat oleh salah satu warga, untuk mendekatkan jarak dengan lahan pesawahannya," kata Kepala Desa Sidamulya, Henda kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/3/2022).

Baca Juga :

Menurut dia, warga tersebut berinisiatif membangun jembatan itu untuk memudahkan apabila ingin beraktivitas berkebun diantaranya menjadi penghubung Kampung Ciwangi ke perkebunan kelapa HGU PT Assabalad blok Leuweung Hejo  

Menurut Henda, sekitar 200 meter dari jembatan yang ambruk itu ada jembatan bambu lain yang dibangun oleh warga dan lebih kokoh.

"Warga Sidamulya memang bercocok tanam secara tumpang sari di blok Leuweung Hejo disana luasnya sekitar 200 hektar namun warga memanfaatkannya sekitar 20 hektar dengan berkebun dan membuat sawah di pinggir sungai," terangnya.

Sebelumnya, D (50 tahun) dan H (7 tahun) tenggelam di Sungai Leuweung Hejo pada Minggu (6/3/2022) sore. Peristiwa itu terjadi ketika ayah dan anak itu berjalan di atas jembatan bambu yang melintang di atas Sungai tersebut sepulang dari sawah. Petaka terjadi, D yang sedang menggendong H terjatuh ke Sungai sebab bambu jembatan patah.

Kedua warga Kampung Ciwangi RT 04/01, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi itu akhirnya terseret arus sungai. Setelah dilakukan pencarian, D akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu malam. Jenazah D ditemukan tersangkut akar pohon di Leuwi Buleud Cilalay, sekitar dua kilometer dari tempat hanyut.

Besoknya, jenazah H ditemukan di Leuwi Akar aliran Sungai Cipanarikan, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/3/2022). Tempat penemuan korban ini berjarak sekitar 4 kilometer dari Sungai Leuweung Hejo, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, yang merupakan Tempat Kejadian Musibah (TKM). 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)