SUKABUMIUPDATE.com - H (7 tahun), korban tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Leuwi Akar aliran Sungai Cipanarikan, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/3/2022).
Tempat penemuan korban ini berjarak sekitar 4 kilometer dari sungai Leuweung Hejo, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, yang merupakan Tempat Kejadian Musibah (TKM).
"Ketemu sekitar pukul 11.00 WIB, posisi tengkurap di atas batu di pinggir sungai," kata Kepala Desa Sidamulya, Henda kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Henda, jenazah anak tersebut langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, H bersama ayahnya D (50 tahun) tenggelam di sungai Leuweung Hejo pada Minggu (6/3/2022) sore. Peristiwa itu terjadi ketika ayah dan anak itu berjalan di atas jembatan bambu yang melintang di atas sungai tersebut sepulang dari sawah. Petaka pun terjadi, D yang sedang menggendong H terjatuh ke sungai sebab bambu jembatan patah.
Kedua warga Kampung Ciwangi RT 04/01, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi itu akhirnya terseret arus sungai. Setelah dilakukan pencarian, D akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu malam. Jenazah D ditemukan tersangkut akar pohon di Leuwi Buleud Cilalay, sekitar dua kilometer dari tempat hanyut.
Menurut Henda, jenazah D sudah dimakamkan di TPU Ciwangi Senin siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan ditemukannya korban tenggelam yang merupakan ayah dan anak ini maka operasi pencarian ditutup. "Kepada warga, Polsek, Babinsa, Tim SAR, RAPI, Sarda mengucapkan terimakasih, telah membantu dalam pencarian," pungkasnya.