SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Kampung Ciwangi RT 04/01 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, hanyut terbawa arus sungai Leuweung Hejo pada Ahad, 6 Maret 2022. Tetangga menyebut kedua korban adalah bapak dan anak yang baru pulang memanen padi huma.
Tetangga korban, Ade Sohari (40 tahun) mengatakan korban adalah Dana (50 tahun) dan anaknya, Habibi (7 tahun). Sekira pukul 16.30 WIB, keduanya berniat pulang setelah memanen padi huma. Saat menuju rumah, Ade menyebut, keduanya menyeberangi Leuwi Buleud di kawasan Leuweung Hejo.
"Bapak dan anak tersebut mau pulang ke Ciwangi menyeberang Leuwi Buleud di kawasan Leuweung Hejo menggunakan jembatan bambu sepanjang 4 meter," kata Ade kepada sukabumiupdate.com. "Saat di tengah (jembatan), bambu tersebut patah dan mereka hanyut terbawa air deras," tambahnya.
Baca Juga :
Menurut Ade, sungai Leuweung Hejo mengalir ke sungai Cipanarikan dan ke laut Pangumbahan. "Mereka melintas dan hanyut saat banjir bandang besar," ucap dia. Diketahui, lokasi hanyutnya kedua korban berada di perbatasan Desa Sidamulya dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Terpisah, Karwan (45 tahun), warga Desa Gunungbatu ini mengatakan kekinian warga setempat dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sungai Cipanarikan Desa Gunungbatu. "Namun masih nihil," kata Karwan hingga berita ini ditayangkan.
Petugas SAR Kecamatan Ciracap, Jajang, menyebut sudah menerima informasi kecelakaan sungai tersebut dari kepala dusun setempat. Pihaknya pun hingga kini masih melakukan pencarian. "Masih pencarian, dibantu warga serta Pemerintah Desa Gunungbatu dan Sidamulya," katanya.