SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan menemukan fosil spesies Stegosaurus paling kuno dari kelompok Dinosaurus herbivora di Asia dan disebut sebagai fosil Stegosaurus tertua di dunia.
Dilansir dari suara.com, spesies yang diberi nama Bashanosaurus Primitivus ini diperkirakan hidup sekitar 168 juta tahun yang lalu dan fosil barunya menjelaskan lebih lanjut tentang asal-usul serta evolusi dari Stegosaurus.
Stegosaurus relatif memiliki ukuran badan yang kecil yakni sekitar 2,9 meter, tetapi para ilmuwan mengatakan tidak yakin dengan usia fosil yang baru ditemukan ini.
Fosil dinosaurus yang ditemukan mencakup tulang dari belakang, bahu, paha, kaki dan tulang rusuk, serta beberapa duri yang tampak seperti pelat baja.
Para ahli memprediksi bahwa kelompok dinosaurus ini mungkin berasal dari Asia.
"Analisis kami tentang silsilah keluarga menunjukkan bahwa itu (fosil) adalah salah satu Stegosaurus yang paling awal, bersama dengan Kadal Chongqing (Chungkingosaurus) dan Huayangosaurus. Ini semua digali dari Formasi Shaximiao Jurassic Tengah hingga Akhir di China, menunjukkan bahwa stegosaurus mungkin berasal dari Asia," kata Dai Hui dari Biro Eksplorasi dan Pengembangan Sumber Daya Geologi dan Mineral Chongqing.
Para peneliti mengatakan, spesies dinosaurus ini memiliki tulang belikat yang lebih kecil dan kurang berkembang serta fitur lain yang berbeda dari semua Stegosaurus Jurassic Tengah yang ditemukan sejauh ini.
Baca Juga :
Namun, fosil itu juga memiliki kesamaan dengan beberapa dinosaurus lapis baja pertama yang berusia lebih dari 20 juta tahun.
Sayangnya, fosil yang terpisah-pisah menghalangi upaya untuk memahami bagaimana kelas dinosaurus ini berevolusi dan bagaimana setiap spesies berhubungan satu sama lain.
Menurut para ahli, Bashanosaurus Primitivus memiliki beberapa ciri primitif yang mirip dengan Stegosaurus paling awal.
Dikutip dari Independent pada Sabtu (5/3/2022), fitur tersebut termasuk tulang ekor yang lebih panjang, tulang belikat yang lebih sempit dan melebar, serta tulang belakang.
Beberapa ciri unik yang ditemukan pada fosil baru ini adalah titik di ujung tulang belikatnya yang kecil dan kurang berkembang, dibandingkan dengan stegosaurus lain, serta dasar pelat pelindungnya melengkung ke luar dan lebih tebal.
Penemuan stegosaurus ini dari Jurassic Tengah di China menambah bukti bahwa semakin banyak kelompok dinosaurus ini yang berevolusi pada periode awal Jurassic Tengah.
Sumber: suara.com