SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah panggung berukuran 4 X 6 meter, milik Hendi (37 tahun), warga Kampung Lebaksaat, RT 05/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk.
Menurut Kepala Desa Mekarsari, Udon menjelaskan, ambruknya rumah tersebut disebabkan oleh gempa yang terjadi pada hari Senin 28 Februari 2022 lalu. Udon menjelaskan, kondisi rumah memang sudah lapuk dan tak layak huni.
"Rumah tersebut dihuni oleh 1 KK berisi 4 jiwa. Kondisinya memang memprihatinkan, biliknya sudah berlubang dan bahan bangunan lainnya juga sudah rapuh," kata Udon kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/3/2022).
Beruntung saat kejadian di bagian dapurnya yang ambruk itu, para penghuni tidak sedang berada di dalam rumah.
"Hendi sama istrinya sedang kuli panen padi di Kampung Cigelang, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Sedangkan dua anak laki lakinya, sedang masantren dan yang besar kerja," paparnya.
Udon mengaku baru mendapatkan laporan mengenai kondisi rumah Hendi yang ambruk pada hari Rabu 2 Maret 2022.
Baca Juga :
Rumah panggung yang ambruk milik Hendi (37 tahun), warga Kampung Lebaksaat, RT 05/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (SU/Ragil Gilang)</span"Saya dapat laporan dari RT dan warga, rumah itu memang jarang ditempati," jelasnya.
Udon menambahkan, pihaknya memang telah mencoba mendorong dan mengusulkan rumah milik Hendi tersebut untuk diajukan ke program Rutilahu.
Namun, dikarenakan kondisi di desanya masih banyak juga rumah yang tidak layak huni, serta pertimbangan lainnya yang menjadi alasan rumah Hendi belum diperbaiki hingga saat ini.
"Dari tahun kemarin sudah kami usulkan untuk program Rutilahu, namun memang kuotanya terbatas. Mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan," pungkasnya.
