SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan segera merehabilitasi bangunan SDN 1 Cibenda yang ambruk akibat gempa bumi 4.8 magnitudo laut barat daya Bayah, Banten, Senin, 28 Februari 2022. SDN 1 Cibenda sendiri berada di Kampung Sindangkasih RT 01/01 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin mengatakan bangunan yang ambruk tersebut terakhir direhabilitasi pada 2008. Dengan kata lain, sudah kurang lebih 14 tahun bangunan SDN 1 Cibenda belum direhabilitasi. "Kami sudah menugaskan Kasi Sapras untuk mengecek," kata dia, Rabu, 2 Maret 2022.
Pengecekkan yang dimaksud Solihin adalah mengecek bangunan SDN 1 Cibenda yang ambruk. Diketahui, ruangan yang rusak berat terdiri dari dua bangunan kelas dan satu gudang sekolah dengan ukuran keseluruhan 7x14 meter. "Selain atap, ada juga retakan pada tembok dinding bangunan," ucap Solihin.
Baca Juga :
Solihin mengatakan SDN 1 Cibenda sudah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD tahun 2022 untuk direhabilitasi. "Untuk dilakukan rehab bangunan yang mengalami ambruk atapnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, getaran gempa bumi magnitudo 4,8 laut barat daya Bayah, Banten, yang terasa hingga wilayah Sukabumi bagian selatan pada Senin, 28 Februari 2022, sekira pukul 22.38 WIB, mengakibatkan ambruknya atap bangunan SDN Cibenda 1. Peristiwa ini awalnya diketahui penjaga sekolah, Atim (50 tahun).