SUKABUMIUPDATE.com - Jika diibaratkan sama seperti virus dalam tubuh manusia, kabar palsu atau Hoax akan cepat menyebar kemana-mana.
Bedanya, jika virus dapat diobati dengan makan yang sehat dan istirahat yang cukup, Hoax atau kabar palsu ini mesti diobati dengan obat yang lebih kuat.
Lalu apa alasannya orang-orang gampang percaya dengan Hoax? Kenapa bisa cepat tersebar? Dan kenapa harus dihentikan?
A. Apa itu Hoax?
Berita palsu atau Hoax dapat tersebar dengan cepat karena BIAS KONFIRMASI, singkatnya kita sering menerima sesuatu tanpa dipertanyakan terlebih dahulu karena informasi tersebut membuat kita setuju.
Hoax ini berisi tentang info yang bombastis, sensasional dan membuat para pembacanya merasa harus segera menyebarkan informasi yang ada, tanpa bertanya-tanya. Akhirnya, kabar palsu yang menipu pun bisa menyebar secepat kilat menyambar.
B. Kenapa Hoax harus dihentikan?
Berita Hoax bisa menjadi sebuah kejahatan, saking jahatnya Hoax ini kerap digunakan oleh politikus untuk menjatuhkan rivalnya, atau teroris untuk menyebar ancaman dan ketakutan, sampai orang-orang kurang kerjaan yang hobinya menyebar rasa kebencian.
Jika dibiarkan, maka Hoax ini akan menumbuhkan sebuha kebohongan yang diulang-ulang akan dipercaya sebagai kenyataan dan jika itu terjadi, dunia akan penuh manipulasi dan tipuan, hingga akhirnya kita tidak tahu lagi mana yang jujur dan mana yang ingin membuat hancur.
C. Bagaimana cara mencegahnya?
Agar Hoax dapat mental terhadap kita, makan kita harus meningkatkan diri dengan LITERASI DIGITAL. Melalui cara ini semua orang dapat mencari, menilai, menggunakan, sampai menyebarkan bahkan bikin konten yang positif dan buang yang negatif ketika menggunakan teknologi digital dan internet.
Jadi, salah satu kasus setiap ada yang memberitakan sebuah bencana, tentang melipatgandakan uang dan lainnya kita dapat langsung cek ke mesin pencarian untuk mengkonfirmasi kebenarannya sebelum percaya atau bahkan menyebarkannya.
Jadi, jika kita menemukan sebuah informasi yang tidak dicantumkan nama penulisnya, sumbernya, isinya bombastis dan penuh sensasi, sampai asumsi-asumsi yang tidak terbukti, informasi itu harus dicurigai, karena bisa jadi kabar itu kabar palsu dan cuma bikin kita ketipu.