SUKABUMIUPDATE.com - Infeksi telinga kerap terjadi bukan hanya dari faktor eksternal saja seperti, kurang menjaga kebersihan telinga, mengorek dengan cotton bud terlalu sering, atau pun serangga yang masuk ke dalam telinga.
Infeksi telinga juga bisa terjadi karena gangguan kesehatan dalam tubuh, seperti efek pada telinga yang ditimbulkan akibat alergi.
Untuk menghindari resiko tersebut, mengkonsumsi makanan sehat juga dapat menjaga kesehatan keseluruhan fungsi organ tubuh termasuk telinga.
Sistem sensorik termasuk mata, hidung, lidah, kulit, dan telinga, juga memerlukan pola hidup sehat untuk menjaga fungsinya agar senantiasa dalam keadaan baik.
Seringkali kita memprioritaskan merawat mata dan kulit, namun kesehatan telinga kerap kali terabaikan. Padahal sama pentingnya sebagai sistem sensorik yang kita miliki.
Melindungi telinga dari suara terlalu keras merupakan langkah dasar yang dapat dilakukan dalam merawat kesehatan telinga.
Menambahkan beberapa makanan ini juga dapat berperan penting untuk kesehatan telinga yang optimal. Berikut ini makanan yang memiliki manfaat untuk mencegah infeksi telinga.
dengan baik. Lebih sering daripada tidak, kita memprioritaskan mata dan kulit kita dan berusaha melindungi telinga dari suara keras. Tetapi menambahkan item berikut ke dalam diet harian kita juga penting untuk kesehatan telinga yang optimal.
1. Buah-Buahan Seperti Pisang dan Jeruk
Magnesium yang terkandung dalam pisang bermanfaat untuk pembuluh darah pada telinga bagian dalam. Hal itu memungkinkan sirkulasi darah dan pengiriman oksigen lebih mudah.
Manfaat lainnya dari vitamin yang terkandung dalam pisang dan jeruk untuk telinga adalah dapat membantu dalam pengelolaan glutamat.
Yakni zat yang merupakan penyebab utama pada gangguan pendengaran yang kerap dialami orang lanjut usia.
Fungsi jeruk diantaranya sebagai vitamin yang dapat melawan radikal bebas, yang menjadi penyebab timbulnya masalah kesehatan. Termasuk gangguan pendengaran dan infeksi telinga.
2. Salmon
Sebagian orang menyadari bahwa tubuh akan menurun daya tahannya seiring bertambahnya usia, dan tidak terkecuali dengan kesehatan pendengaran.
Disinilah kandungan gizi dari ikan salmon, sarden, makarel, dan ikan sejenisnya dapat bermanfaat bagi telinga, terutama untuk pendengaran.
Hal itu telah terbukti melalui beberapa penelitian, mengkonsumsi asam lemak omega-3 dapat mengurangi resiko gangguan pendengaran karena pertambahan usia.
Meskipun demikian, ada kalanya tidak semua orang menyukai ikan. Bagi kamu yang tidak menyukainya, kamu dapat menggantinya dengan suplemen tambahan yang mengandung omega-3.
Jadi, tidak suka ikan bukan berarti akan mengalami gangguan pendengaran sebelum usia tua.
3. Coklat Hitam
Dark coklat atau coklat hitam yang didominasi kandungan kakao murni, memiliki vitamin zat seng atau zinc yang diperlukan untuk memelihara sistem kekebalan tubuh.
Demikian pula manfaatnya dalam melindungi telinga dari infeksi telinga secara umum, yang juga berguna untuk meningkatkan perkembangan sel.
Selain itu, magnesium juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pendengaran seseorang, sekaligus mengoptimalkan indra perasa.
Magnesium dapat membantu melancarkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah pada telinga lebih baik.
Kegunaan lainnya, dapat meningkatkan perlindungan telinga dari gangguan pendengaran akibat kebisingan.
4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti brokoli, kubis, dan bayam mengandung banyak asam folat, vitamin C, K, potasium, serta magnesium.
Nutrisi yang didapat dari sayuran tersebut akan membantu mengurangi paparan radikal bebas, sehingga dapat meminimalkan kerusakan jaringan halus dan sensitif pada telinga.
Asam folat dan vitamin mineral lainnya dapat meningkatkan sirkulasi darah pada telinga dan juga bermanfaat dalam perbaikan sel.
Jumlah sayuran yang dikonsumsi baik dengan cara mentah, dikukus, atau dipanggang, akan mempengaruhi kapasitas pendengaran yang efektif.
5. Produk Susu
Susu dan turunnya seperti yogurt dan keju mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh diantaranya, vitamin A, B (B1 hingga B6), vitamin D, E, dan K.
Vitamin tersebut berfungsi untuk menjaga metabolisme, serta memperlancar sirkulasi oksigen dalam darah.
Selain itu, susu juga mengandung antioksidan dan mineral seperti, magnesium, potasium, zinc dan selenium. Yang dapat membantu menjaga, juga mengatur cairan dalam tubuh.
Demikian pula manfaatnya pada telinga, vitamin tersebut berguna untuk menjaga cairan sensitif di telinga bagian dalam.
Manfaat yang didapatkan dari kelima makanan tersebut, dapat disimpulkan, infeksi telinga dapat dikendalikan dengan menjaga pola makan sehat.
Namun, perawatan lebih lanjut akan diperlukan tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Seperti halnya jika memerlukan tindakan Miringotomi.
Miringotomi adalah prosedur dengan cara melibatkan membuat sayatan kecil di gendang telinga, untuk memungkinkan cairan mengalir dan mengurangi sakit telinga.
Kemudian, sayatan akan ditutup dalam beberapa hari tanpa jaringan parut atau kerusakan pada gendang telinga.
Itulah pentingnya untuk menjaga asupan makanan dengan benar, agar fungsi telinga Anda dapat terjaga kesehatannya, untuk mendengar dengan benar.
Jadi, penyesuaian diet atau pola makan seseorang tergantung pada preferensi kesehatannya, dan jika ingin memasukkan suplemen ke dalam diet, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi dan dokter THT.
Writer: Fira Alfi Syahrin