SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet merespons positif penunjukkan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) pada Senin, 21 Februari 2022, di Istana Negara, Jakarta. Presiden Jokowi resmi melantik Arif Prasetyo sebagai Kepala BPN, meski molor beberapa bulan pasca diundangkan.
"Masyarakat sejak lama menantikan kelanjutan dari pembentukan Badan Pangan Nasional (BPN). Sejak diundangkan pada 29 Juli 2021 lalu belum ada pergerakan yang berarti dari badan bentukan presiden ini," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Legislator asal Sukabumi ini meminta BPN segera melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga serta kerawanan pangan yang terjadi. Arif merupakan mantan Direktur Food Tjipinang. Kata Slamet, penunjukkan ini adalah progres dari terbentuknya BPN yang seperti mati suri sejak beberapa bulan lalu.
"Gejolak kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan minyak goreng dan kedelai telah membuat guncangan besar di tengah masyarakat. Sehingga keberadaan BPN diharapkan dapat memberikan angin segar dalam pengelolaan pangan nasional," ucapnya.
Baca Juga :
Perpres Nomor 66 Tahun 2021 Pasal 2 dan 3 tentang Badan Pangan Nasional menyebutkan bahwa BPN memiliki peran dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang pangan yaitu mengkoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.
Ketua Umum Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) ini juga meminta kepada BPN untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi fluktuasi harga komoditas yang telah terjadi beberapa bulan belakangan.
SUMBER: SIARAN PERS