SUKABUMIUPDATE.com - Motor yang dikendarai Endri Ginanjar, seorang tenaga kesehatan (Nakes) tak bisa melaju mulus. Pasalnya jalan desa yang dilintasinya di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, berupa hamparan batu dan kubangan lumpur.
Kendati demikian, tugas tetaplah penting. Dia merupakan nakes di Puskesmas Tegalbuleud yang harus melayani warga hingga posyandu di pelosok perkampungan di Desa Buniasih.
"Hampir 15 tahun melayani kesehatan warga di Desa Buniasih. Kondisi jalan menuju Posyandu Kampung Cilame masih berbatu, tanah dan lumpur saat turun hujan," kata Endri kepada sukabumiupdate.com, Kamis 17 Februari 2022.
Baca Juga :
Sejak 2013, Endri bertugas bersama seorang bidan bernama Rika Ajijah. Mereka harus menempuh perjalanan paling jauh sekitar 5 kilometer.
“Disana ada tiga Posyandu, yakni Kampung Cijambu, Kampung Perumahan, Kampung Puncak Kadongdong Desa Buniasih. Jadi kami berdua, sebulan tiga kali melintasi jalan tersebut menggunakan sepeda motor, kalau tidak bisa lewat terpaksa jalan kaki," jelasnya.
Semangat Endri dan Rika terdorong antusiasnya kepala desa (kades) Buniasih dan istri kades yang sering ikut mendampingi.
"Mereka juga ikut bersama ke Posyandu dan merasakan bagaimana susah payahnya melintasi jalan desa itu. Terkadang saat musim hujan seperti ini sangat bingung menghadapi medan yang becek, dan licin. Namun sudah menjadi tugas kami, untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetap dijalani," terangnya.