SUKABUMIUPDATE.com - Janggut musa, mungkin sebagian dari kita cukup asing dengan tanaman satu ini. Namun sejatinya tanaman ini cocok untuk menghiasi halaman depan rumah. Apalagi tanaman unik ini tidak memerlukan perawatan khusus.
Baca Juga :
Mengenal janggut musa
Janggut musa memiliki nama ilmiah Tillandsia Usneoides. Di Indonesia, tanaman ini memiliki beragam penamaan seperti janggut dewa dan janggut dewa. Namun di luar negeri, janggut musa dinamai lumut spanyol atau jenggot spanyol. Unik bukan?
Janggut merupakan flora yang cukup unik. Pasalnya, tumbuhan ini biasanya tumbuh di atas cabang atau dahan pohon. Jika dibiarkan terus, janggut musa bisa memanjang dan menjuntai ke bawah seperti janggut.
Kenapa janggut musa sering tumbuh di pepohonan? hal ini dikarenakan cara perkembangbiakkannya yang mengandalkan biji. Biji tersebut dengan mudah terbawa angin dan hinggap di pepohonan, atau juga karena dibawa oleh burung.
Janggut musa tidak memiliki akar sedang bagian-bagian yang runcing seperti rambut adalah daunnya. Janggut musa juga memiliki bunga yang sangat kecil yang berfungsi untuk berkembang biak.
Mudah dirawat
Untuk memelihara janggut musa, kamu cukup menggantungkan bagian janggut musa yang terpotong ke dahan pohon dan tanaman lain. Kamu juga tidak perlu menanamnya dari biji, cukup memotong janggut musa menjadi beberapa bagian untuk ditanam
Meski hidup di tumbuhan lain, janggut musa bukanlah parasit seperti halnya benalu. Janggut musa tidak menyerap nutrisi dari pohon yang ditinggali.
Janggut musa biasanya hanya menyerap air hasil tetesan air hujan di pepohonan atau embun.
Kamu juga sebenarnya tidak perlu melakukan penyiraman, namun jika khawatir janggut musa kekurangan air, kamu cukup melakukan semprotan air sedikit.