SUKABUMIUPDATE.com - Kepala dan 10 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Sukabumi terpapar Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi mandiri.
Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Sukabumi Trian Pratikta mengatakan, awal mula diketahui adanya yang terpapar Covid-19 setelah seorang petugas melakukan tes Covid-19.
Baca Juga :
"Awalnya pada hari Jumat sekitar dua minggu lalu ada salah satu pegawai yang mengeluhkan gangguan kesehatan yang setelah di tes PCR ternyata positif COVID-19," ujar Tritan kepada awak media
Dia menyatakan, petugas yang pertama kali terpapar merupakan warga domisili Bogor yang diduga tertular dari keluarganya. "Jadi yang awalnya positif itu domisilinya di Bogor dan memang keluarganya ada yang positif,” jelasnya.
Setelah itu dilakukan tracing kepada 39 orang petugas dan hasilnya 11 orang positif Covid-19, termasuk di dalamnya Kepala Lapas Christo Victor Nixon Toar.
Trian menyatakan, warga binaan tak ada yang terkena covid-19 kendati kepala dan 10 petugas positif. “Warga binaan alhamdulilah belum ada yang terkena atau positif dari hasil tes yang mendapat keluhan," ujarnya.
Trian pun menjelaskan kalau sebagian besar warga binaan sudah divaksinasi, termasuk Kalapas dan yang lain. “Mungkin sekitar satu atau dua orang yang belum divaksinasi, tapi selebihnya sudah sampai vaksin ketiga terakhir di Puskesmas," tuturnya.
Adapun tindak lanjut dari kejadian ini, yaitu melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan lapas termasuk kompleks warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan, petugas yang terdiagnosa positif langsung di WFH untuk isoman. Untuk tamu belum diizinkan masuk Lapas hingga waktu yang tidak ditentukan, sambil melihat kondisi 10 hari kedepan," jelasnya.