10 Petugas dan Kalapas Nyomplong Sukabumi Positif Covid-19, Kunjungan Ditutup

Senin 14 Februari 2022, 18:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala dan 10 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Sukabumi terpapar Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi mandiri.

Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Sukabumi Trian Pratikta mengatakan, awal mula diketahui adanya yang terpapar Covid-19 setelah seorang petugas melakukan tes Covid-19. 

Baca Juga :

"Awalnya pada hari Jumat sekitar dua minggu lalu ada salah satu pegawai yang mengeluhkan gangguan kesehatan yang setelah di tes PCR ternyata positif COVID-19," ujar Tritan kepada awak media 

Dia menyatakan, petugas yang pertama kali terpapar merupakan warga domisili Bogor yang diduga tertular dari keluarganya. "Jadi yang awalnya positif itu domisilinya di Bogor dan memang keluarganya ada yang positif,” jelasnya.

Setelah itu dilakukan tracing kepada 39 orang petugas dan hasilnya 11 orang positif Covid-19, termasuk di dalamnya Kepala Lapas Christo Victor Nixon Toar.

Trian menyatakan, warga binaan tak ada yang terkena covid-19 kendati kepala dan 10 petugas positif. “Warga binaan alhamdulilah belum ada yang terkena atau positif dari hasil tes yang mendapat keluhan," ujarnya.

Trian pun menjelaskan kalau sebagian besar warga binaan sudah divaksinasi, termasuk Kalapas dan yang lain. “Mungkin sekitar satu atau dua orang yang belum divaksinasi, tapi selebihnya sudah sampai vaksin ketiga terakhir di Puskesmas," tuturnya. 

Adapun tindak lanjut dari kejadian ini, yaitu melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan lapas termasuk kompleks warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan, petugas yang terdiagnosa positif langsung di WFH untuk isoman. Untuk tamu belum diizinkan masuk Lapas hingga waktu yang tidak ditentukan, sambil melihat kondisi 10 hari kedepan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)