SUKABUMIUPDATE.com - Truk ODOL akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan karena dinilai sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Mengutip dari laman etilang.id, ODOL sendiri merupakan singkatan dari Over Dimension dan Overloading atau dengan kata lain merupakan truk yang membawa muatan serta memiliki dimensi juga berat melebihi kapasitas atau aturan yang berlaku.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas karena truk ODOL ini akan mudah mengalami rem blong, tidak kuat nanjak hingga terbalik karena muatan berlebih.
Mengapa truk ODOL dilarang?
Seperti telah disinggung di atas jika truk ODOL dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa truk ODOL dilarang beroperasi di jalan raya karena dapat membahayakan pengendara lain.
Selain itu, truk ODOL juga mengakibatkan jalan raya yang dilintasinya menjadi cepat rusak akibat beban truk terlalu berat.
Alasan lainnya yaitu truk tersebut juga seringkali mengakibatkan kemacetan karena ukuran dan beratnya menjadikan truk melaju dengan sangat pelan dan sulit untuk bermanuver hingga mengganggu pengguna jalan lain.
Alasan kenapa truk ODOL dapat menjadi pemicu kecelakaan
Ada beberapa alasan yang menyebabkan truk ODOL seringkali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Berikut beberapa diantaranya.
1. Blind Spot Besar
Blind spot merupakan area buta bagi pengemudi sekaligus area berbahaya bagi pengendara lain, pada area ini pengemudi tidak bisa melihat kendaraan lain.
Truk dan kendaraan besar lain dikenal memiliki area blind spot yang besar.
Semakin panjang dan lebar dimensi kendaraan maka akan semakin besar pula area blind spot kendaraan tersebut.
Apalagi jika ditambah dengan muatan yang melebihi dimensi kendaraan, otomatis blind spot ini akan semakin bertambah besar.
Hal tersebut dapat menimbulkan potensi bahaya yang lebih besar.
2. Sistem Rem Jadi Tidak Maksimal
Beban yang berlebih menuntut sistem pengereman untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Kerja rem yang semakin keras tersebut menyebabkan panas yang tinggi pada komponen rem.
Bukan tidak mungkin kondisi tersebut menjadi penyebab malfungsi rem atau rem Truk mengalami blong.
3. Mudah Terbalik Saat Menikung
Muatan yang terlalu tinggi akan menyebabkan Truk menjadi lebih limbung saat bermanuver terutama saat kecepatan tinggi.
Yang paling berbahaya yaitu saat Truk melewati tikungan, tinggi muatan berlebih akan memperbesar gaya sentrifugal Truk ODOL.
Tak jarang Truk akan terbalik karena tidak mampu menahan beban muatannya sendiri.
4. Tidak Kuat Menanjak
Hal ini menjadi yang paling sering dialami Truk ODOL. Dengan muatan yang melebihi kapasitas akan menjadikan beban Truk semakin besar.
Meskipun kondisi mesin Truk masih sangat baik, kelebihan muatan dapat menyebabkan kendaraan tidak mampu melewati jalan menanjak. Terlebih jika jalan menanjak yang harus dilewati cukup curam.
Sudah banyak Truk ODOL yang mengalami kecelakaan diakibatkan tidak kuat menanjak.
5. Rusak di Tengah Jalan
Kondisi ini juga sering dialami Truk ODOL. Karena muatan berlebih, tak jarang Truk mengalami patah as roda di tengah perjalanan.
Bukan hanya itu, Truk juga sangat mungkin mengalami pecah ban atau retaknya velg karena tidak kuat menahan beban yang sangat berat.