SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 di Ruang pertemuan Bude Daryana, Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Jumat (11/2/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota sukabumi Achmad Fahmi, menekankan perlunya penguatan program Udunan Online dan Rumah Singgah serta lainnya dalam membantu warga.
''Permasalahan sosial pasti selalu ada dan disinilah kehadiran pemerintah dan elemen lainnya dalam rangka mengadvokasi masalah sosial dimana pada 2023 ada beberapa isu strategis," ujarnya.
Adapun beberapa isu strategis itu, pertama pemulihan ekonomi dan vaksinasi. Isu strategis lainnya yaitu kawasan kumuh, sanitasi lingkungan, pengelolaan sampah dan isu penguatan modal sosial berbasis nilai budaya
''Dinsos harus bisa mengatasi masalah sosial dengan nilai budaya dan peduli dengan masyarakat sekitar. Di Kota Sukabumi ada udunan online yang salah satu ikhtiar menguatkan modal sosial," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Punjul Saepul Hayat mengatakan, kedepannya Dinsos akan fokus untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengaktifkan pelayanan yang terdekat dengan masyarakat diantaranya adalah Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di setiap Kelurahan.
“Ini akan sangat penting, bagaimana masyarakat bisa mengakses pusat pelayanan kesejahteraan sosial bukan hanya di Dinas Sosial atau sekarang Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), tetapi juga melalui Puskesos. Dimana Puskesos ini adalah kepanjangan tangan baik dari dinas sosial maupun SLRT," ujarnya.
Puskesos, kata Punjul, akan berkecimpung dengan data, misalnya data terkait dengan pengaduan, terkait dengan akses terhadap pelayanan sosial baik itu rehabilitasi sosial pemberdayaan sosial maupun perlindungan dan Jaminan Sosial. "Mudah-mudahan dengan aktifnya Puskesos itu bisa memudahkan masyarakat," jelas Punjul.
Selain itu, Dinas Sosial akan mengembangkan digitalisasi pelayanan. Dalam hal ini Dinsos sudah memiliki pelayanan Halo Sosial. Sehingga dengan pengembangan tersebut Dinsos bisa membumikan, mensosialisasikan dan mendiversifikasi pelayanan Halo Sosial. Dengan demikian, bukan hanya menerima pengaduan saja tapi lebih banyak hal yang bisa dilayani melalui era digitalisasi.
"Ini akan kami kembangkan coba agar lebih beragam lagi, kalau sekarang sifatnya hanya untuk pengaduan saja," tuturnya.
Selain melakukan pendekatan pelayanan, Dinsos pun akan berkolaborasi dengan dunia usaha dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan agar peran Dinas Sosial dalam mencapai Kota Sukabumi yang lebih sejahtera, yang lebih nyaman dan lebih religius akan lebih terasa oleh masyarakat.