4 Jajanan Milenial Berbahan Dasar Tapioka atau ACI, Mudah di Bikin!

Selasa 08 Februari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tepung Tapioka atau sering juga disebut tepung kanji atau aci ini berasa dari pati singkong yang diperas setelah diparut.

Warna dari tepung ini lebih putih dari tepung terigu. Ketika diolah, tepung ini akan berubah tekstur menjadi kenyal dan lengket.

Olahan tepung tapioka biasanya, lebih banyak digunakan untuk olahan jajanan anak-anak milenial.

Apa saja ya Jajanan yang dibuat dan berbahan dasar tapioka tersebut? Simak ulasanya dibawah.

1. Cireng

photoCireng - (Pinterest)

Cireng atau singkatan dari aci di goreng, salah satu jajanan milenial yang biasanya banyak ditemukan di depan sekolah-sekolah.

Cireng merupakan olahan dari tepung aci yang diaduk, dibentuk lalu digoreng sesuai selera. Seiring waktu, cireng banyak diolah menjadi berbagai bentuk dan rasa. Macam-macam rasa ini bisa ditemui pada isi cireng.

Cara membuat cireng sangatlah mudah dan cepat.

Pertama, Siapkan wadah yang cukup untuk mengaduk tepung, Siapkan tepung tapioka, Sedikit tambahan tepung terigu, Maizena, Siapkan air mendidih, Garam dan Bawang daun.

Kedua, campurkan bawang daun, garam ke dalam adonan tepung. Kemudian siramkan air ketika masih mendidih kedalam adonan, aduk-aduk pakai sendok sampai dengan bahan tercampur semua.

Baca Juga :

Jika sudah tercampur, aduk kembali pakai tangan sampai si bahan bisa untuk dibentuk. Agar cireng lebih krispi jangan mengaduk adonan terlalu halus. Setelah bisa dibentuk, goreng cireng sampai krispi atau sesuai dengan selera.

Jajanan milenial pun siap disantap dengan sambal saos atau sambal kecap agar rasanya semakin mantap.

2. Cimol

photoCimol - (Pinterest)

Cimol tidak terlalu jauh berbeda dengan cireng, yang membedakannya adalah bentuk. Bentuk cimol dibuat bulat-bulat kecil, seukuran kelereng.

Untuk penggoreanya, cimol biasnaya di goreng sampai kering dan mengambang diatas minyak ketika digoreng, untuk hasil maksimal menggoreng cimol harus dengan api kecil, gorenglah cimol ketika minyak masih dingin sampai cimol mengapung, mengembang dan kering, jangan lupa aduk-aduk agar tidak gosong.

Cara pembuatan adonan, hampir sama dengan cireng, perbedaanya adonan cimol, tidak harus menggunakan bawang daun dan untuk adonan cimol harus dibuat lebih lembut. Sampai ketika dibentuk tidak lengket di tangan.

3. Cilok

photoCilok - (Pinterest)

Jika cireng dan cimol di goreng, cara pengelolaan cilok  adalah dengan cara dikukus. Tahap awal sama dengan cireng dan cimol.

Adonan yang sama dengan cimol, namun ukuran cilok lebih besar dari cimol dan diberi isian. Cilok biasanya diberi isian daging dan diberi bumbu tambahan, seperti; kecap, saus dan sambal.

Ada juga yang memberikan cilok kuah, cilok kuah biasanya cilok direbus, tidak dikukus seperti cilok. Untuk kuahnya sendiri biasanya cabe rawit, bawang putih dan kencur.

4. Cilung

photoCilung - (Pinterest)

Cilung baru-baru ini ditemukan, pengelolaanya sangat berbeda dengan cireng, cimol dan cilok. Cilung yang ditemui pada pedagang memiliki adonan tepung tapioka yang sangat cair, perbandinganya bisa satu sendok tapioka berbanding dengan lima sendok air.

Cara memasaknya adalah dengan memanaskan wajan, dan harus benar-benar panas. Kemudian wajan hanya diolesi minyak atau margarin, agar si cilung tidak nempel di wajan. 

Setelah diberi olesan minyak atau margarin, siramkan adonan cair tepung tapioka ke dalam wajan panas dengan posisi melingkar, tipis dan tidak terpisah-pisah alias harus bulat rapi. 

Setelah matang, biasanya cilung terlihat matang jika sudah kering, cilung bisa langsung digulung pakai kayu yang telah disediakan.

Itu dia macam-macam jajanan milenial yang berbahan dasar dari tepung tapioka. Pembuatannya sangat mudah dan Selamat mencoba dirumah updaters!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak