Menikmati Jajanan Subuh di Toserba Selamat Sukabumi Sekaligus Bantu UMKM

Sabtu 22 Januari 2022, 15:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda penikmat kuliner berupa kue basah dan kering Anda wajib mengunjungi jajanan subuh yang berada di area lobby parkir Toserba Selamat, Jl. R. E. Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Menu yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari aneka jajanan pasar seperti pastel, risol, lemper, bacang, hingga aneka menu sarapan khas nusantara semuanya bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp1.500 hingga Rp17.000. Jajanan Subuh di lingkungan Toserba Selamat Sukabumi ini buka pada pukul 05.30 WIB dan tutup 11.00 WIB.

Selain menikmati ragam kuliner yang enak, membeli makanan di tempat ini sama dengan membantu tumbuhnya usaha kecil menengah mikro (UMKM) di tengah pandemi.

GM Toserba Selamat Cepi Mutaqin mengatakan, gerai jajanan subuh ini sudah berjalan dua tahun, dan murni diniatkan membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

"Melihat daripada pandemi yang kita alami mengakibatkan jualan kue-kue basah di toko di supermarket itu sisanya banyak. Akhirnya kita berpikir kenapa kita tidak coba jemput rezeki lebih pagi diawal yang bernama jajanan subuh yang menjual UMKM-UMKM lokal," ujar Cepi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga :

Penghobi Kuliner Sukabumi Wajib Datang, Mau yang Manis sampai Gurih Ada Disini

Adapun konsep yang diterapkan dalam jajanan subuh ini adalah bagi hasil. Dengan konsep ini, para pelaku UMKM yang menitipkan produknya tak perlu repot-repot memikirkan biaya sewa tempat, tim pemasaran, hingga meja display produk.

“Persyaratan awalnya, mereka memberikan contoh makanan atau tes food dahulu, sebelum produk tersebut dipasarkan. Nanti akan dievaluasi bagi kita supaya tidak sama produknya. Karena satu tenant itu satu produk, biar nanti tidak bentrok," ungkapnya.

photoAneka jajanan kuliner subuh hadir di Toserba Selamat. - (IG @jajanansubuhselamat)</span

Sejak awal diadakan pada tahun 2020 kemarin, setiap harinya tak kurang dari ratusan pelaku UMKM, yang menitipkan produknya untuk dipasarkan di jajanan kue subuh Toserba Selamat Sukabumi.

“Total saat ini 120 pelaku UMKM yang menitipkan produk-produknya, dan rata-rata setiap pelaku UMKM, menitipkan lebih dari 1 produk,” paparnya.

Terkait pembagian hasil keuntungan yang diterapkan pada jajanan kue subuh Toserba Selamat Sukabumi, Cepi mengatakan bahwa para pelaku UMKM bisa mengambil hasil penjualan produknya kapan saja.

“Uang penjualan produk, sudah kami pisahkan yang 80 persennya. Jadi mereka yang ingin mengambil pada setiap hari, atau tiga hari sekali, silahkan. Karena uang mereka sudah dipisahkan,” ungkapnya.

Masih menurut Cepi, karena respon pengunjung terhadap jajanan kue subuh ini sangat tinggi. Sehingga banyak produk yang habis terjual di jajanan subuh ini.

"Alhamdulillah omsetnya jadi meningkat. Sekalipun pada tenant jajanan kue subuh masih belum habis terjual, produk tersebut akan dibawa kembali di dalam supermarket kami dan dijual hingga jam 9 malam,” jelasnya.

Dengan adanya inovasi ini, Cepi berharap bisa membantu para pelaku UMKM, maupun warga Sukabumi yang memang terdampak pandemi Covid-19, untuk melanjutkan usaha kembali.

"Harapannya adalah dengan membuka usaha UMKM ini kita bisa membantu banyak orang untuk mempunyai pendapatan supaya bisa memperbaiki kehidupan, rezeki lebih banyak dan kita lebih bermanfaat untuk setiap orang. Artinya Toserba Selamat ingin membuka lapangan seluas-luasnya untuk mengupgrade warga menjadi seorang pengusaha," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak Desember 2021 lalu, total Gerai jajanan subuh ini sudah ada di 6 Cabang Toserba Selamat. Selain 1 di Kota Sukabumi, sisanya 5 ada juga di Kabupaten Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik21 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada

Lagu Setengah Mati yang dinyanyikan Ghea Indrawari adalah Original Soundtrack atau OST Film Bila Esok Ibu Tiada yang sedang tayang di Bioskop.
Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada (Sumber : Ist)
Sehat21 November 2024, 16:49 WIB

5 Cara Membersihkan Bagian Dalam Dispenser Air dengan Benar

Berikut 5 cara membersihkan bagian dalam dispenser air dengan benar. Nomor 3 gunakan campuran air hangat dan cuka.
Ilustrasi dispenser air. | Foto: Ruparupa
Nasional21 November 2024, 16:36 WIB

Ini 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Komisi III DPR RI Pilih Pengusul OTT Ditiadakan

DPR RI melalui Komisi III sudah memilih 5 nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029.
Ilustrasi Gedung KPK | Foto: Istimewa
Film21 November 2024, 16:30 WIB

Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan

Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra 2024 telah sukses digelar pada Rabu, 20 November 2024 di ICE BSD, Tangerang. Sejumlah film berhasil meraih penghargaan dari nominasi yang telah diumumkan.
Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan (Sumber : Instagram/@sheiladaisha)
Figur21 November 2024, 16:03 WIB

Keren! Mojang Ciracap Sukabumi Ini Juara Nyanyi di Jepang, Harumkan Nama Indonesia

Berikut profil Amabile Sandwiatri Munandar mojang asal Ciracap Sukabumi yang jadi juara nyanyi di Festival Musik Jepang 2024.
Amabile Sandwiatri Munandar raih juara pertama kategori best looking di acara 12th International Red-White Singing (IRWS) Festival Osaka Jepang. (Sumber : Istimewa)
Motor21 November 2024, 16:00 WIB

Musim Hujan Tiba, Kenapa Motor Harus Rajin Dicuci? Yuk Cari Tahu Disini!

Mencuci motor setelah hujan memang penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja motor.
Ilustrasi - Merawat motor di musim hujan penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia kendaraan. (Sumber : Pexels.com/@Vincent Nguyen).
Entertainment21 November 2024, 15:30 WIB

Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup

Kasus perundungan yang dialami oleh Hanni NewJeans telah resmi ditutup dan dinyatakan bukan kasus perundungan di tempat kerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Seoul.
Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup (Sumber : Istimewa)
Inspirasi21 November 2024, 15:00 WIB

Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik.com)
Sehat21 November 2024, 14:30 WIB

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin? Simak Ulasannya Berikut

Jika Anda pernah penasaran apakah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak.
Ilustrasi benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin (Sumber : pexels.com/@cottonbrostudio)
Sukabumi21 November 2024, 14:16 WIB

Rakor Pemberantasan Korupsi Bersama KPK, Pemkab Sukabumi Komit Kejar Target MCP 90 Poin

Komitmen berantas Korupsi, Pemkab Sukabumi kejar target MCP KPK 90 poin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPK tahun ini.
Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Pemkab Sukabumi dengan Korsupgah KPK,  Kamis (21/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)