SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji memberikan tanggapan mengenai persoalan kerusakan jalan penghubung antara Desa Nangela dengan Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud. Jalan tersebut menjadi sorotan dan viral setelah netizen memposting bidan di Puskesmas Pembantu (Pustu) bernama Rina Herawati melewati jalan bebatuan dan berlumpur saat menjalankan tugasnya.
Paoji menyatakan, jalan tersebut harus diusulkan menjadi jalan kabupaten Sukabumi. Sebab apabila menjadi kewenangan desa maka persoalannya keterbatasan anggaran.
Baca Juga :
"Jalan tersebut,memang harus segera diusulkan menjadi jalan kabupaten. Kalau dibebankan kepada dua desa, kami kira tidak akan mampu anggarannya, apalagi saat ini anggaran desa masih diprioritaskan pada BLT DD," kata Paoji kepada sukabumiupdate.com.
Jalan tersebut panjangnya sekitar 24 kilometer dan yang menjadi kewènangan kabupaten hanya 8 kilometer. Kemudian 4 kilometer merupakan kewenangan Desa Nangela sedangkan 4 kilometer kewenangan Desa Bangbayang.
Adapun 16 kilometer juga menjadi kewenangan Desa Nangela dan Desa Bangbayang. Di 16 kilometer itu terdapat beberapa jembatan yang perlu dibangun juga.
"Kami yakin anggaran desa tidak akan mampu, apalagi anggaran desa itu bukan hanya untuk infrastruktur saja, ada pemberdayaan dan lain - lain. Makanya perlu menaikan status jalan itu," bebernya.
Paoji mengatakan akses jalan penghubung Desa Nangela dengan Desa Bangbayang, harus menjadi perhatian bersama terutama Pemkab Sukabumi.
“Pertama kepala desa segera sampaikan, dan minta arahan ke pihak Pemkab Sukabumi, untuk pengajuan status jalan. Insya Allah, kami akan mendorongnya, dan membantunya," tegasnya.
Menurut dia, warga disana sudah lama mendambakan jalan yang layak. Sebagai akses ekonomi, kesehatan, sosial dan bisa mempersingkat jarak dari Desa Sirnamekar, sama Desa Bangbayang menuju kantor Kecamatan Tegalbuleud.
Paoji menuturkan pemerataan pembangunan memang menjadi persoalan serius untuk Kabupaten Sukabumi. Sebab daerahnya yang begitu luas.
Menurut dia, di Kabupaten Sukabumi masih ada warga yang terisolir saat musim hujan tiba.
"Kami sangat prihatin, namun sebagai wakil rakyat akan tetap berusaha memperjuangkannya. Memang saat ini anggaran masih terkena refocusing, adanya Pandemi Covid 19,” jelasnya.
Dia pun berharap kedepan Pandemi segera hilang, begitupun dengan sebuah harapan adanya kabar Daerah Otonomi Baru (DOB), mudah mudahan pemerintah pusat bisa melihat kondisi di Kabupaten Sukabumi yang sangat luas, dan perlu adanya pemekaran, agar pembangunan bisa merata.
"Salam untuk warga Desa Bangbayang, dan Desa Nangela, terutama untuk tenaga kesehatan, bu bidan, yang masih setia dan berjuang untuk kesehatan warga," pungkasnya.